Mohon tunggu...
Kanya Octafirani Chandra
Kanya Octafirani Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Jakarta

saya menulis artikel ini untuk memenuhi syarat mata kuliah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transformasi Digital oleh BUMN/BUMD dalam Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

29 Juni 2023   17:33 Diperbarui: 29 Juni 2023   17:39 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber = web.pln.co.id

Keempat, Penggunaan Big Data dan Analitik: BUMN dan BUMD dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Dengan menggunakan big data dan analitik, mereka dapat memahami kebutuhan masyarakat secara lebih baik, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam penyediaan layanan publik. Hal ini juga dapat membantu mereka dalam mengoptimalkan operasional dan meningkatkan efisiensi.

Dalam mewujudkan tranformasi digital pelayanan publik yang berkualitas terdapat empat langkah yang saat ini dapat dilakukan diantaranya menumbuhkan kesadaran dan kepekaan penyelenggara pelayanan terhadap perubahan kebutuhan yang terjadi dalam masyarakat. Penyelenggara pelayanan publik harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Kedua, memaksimalkan penggunaan teknologi pendukung pelayanan publik yang tersedia. Dari sifat adaptif itulah kita dapat memaksimalkan berbagai teknologi yang tersedia untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik Selanjutnya, meningkatkan kapasitas penyelenggara pelayanan dengan kemampuan yang mendukung terlaksananya transformasi digital tersebut. Terakhir, perlu dilakukan kolaborasi dan kerja sama lintas instansi, baik dalam hal pemanfaatan data maupun dalam hal penyampaian layanan. kolaborasi dan kerja sama ini tak sebatas antar-instansi pemerintahan saja, namun juga terbuka untuk lintas BUMN/D maupun pihak swasta.

Pelayan publik digital diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siapa saja yang membutuhkan akses. Pelayanan publik digital ditandai dengan penggunaan media selain kertas atau yang sering disebut dengan paperless. Teknologi mempunyai peran penting agar pelayanan publik digital dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sekarang ini hampir semua orang bisa menjalankan atau mengoperasikan sebuah gawai, artinya kemudahan dapat dimiiki oleh setiap orang karena dapat mengakses informasi secara mudah melalui gawai yang dimiliki. Tantangan yang dihadapi dalam implementasi pelayanan publik digital harus dapat dihadapi dengan memiliki kompetensi manajerial dan kompetensi melayani. Kedua kompetensi tersebut apabila dikolaborasikan akan menciptkana kualitas layanan yang unggul. Kualitas layanan yang unggul tersebut dapat dicerminkan oleh kepuasan pengguna layanan masyarakat.

Dalam menentukan kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik digital oleh BUMN/ BUMD dapat dilihat dari Transformasi digital yang memungkinkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat. Penerapan teknologi seperti aplikasi mobile, platform online, atau chatbot dapat mengurangi waktu tunggu, antrian, dan birokrasi yang berbelit-belit. Masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan dengan cepat dan praktis, meningkatkan kepuasan mereka terhadap pelayanan publik. Selain itu Transformasi digital juga memiliki transparansi yang lebih tinggi dalam penyediaan pelayanan publik. Masyarakat dapat dengan mudah melacak proses pelayanan, memperoleh informasi yang akurat, dan mengajukan keluhan atau masukan melalui platform digital. Transparansi ini memperkuat akuntabilitas pemerintah dan instansi pelayanan publik, sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat. Transformasi digita juga memiliki keterlibatan aktif terhadap masyarakat dalam penyediaan pelayanan publik sehingga dapat memberikan umpan balik, berpartisipasi dalam survei, atau berkolaborasi dalam pengambilan keputusan melalui platform digital. Hal ini meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pelayanan publik dan memberikan kesempatan untuk mempengaruhi perbaikan atau pengembangan lebih lanjut.

Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan publik digital oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dapat diukur melalui yang pertama, Aksesibilitas karena Masyarakat akan merasa puas jika mereka dapat dengan mudah mengakses layanan publik digital yang disediakan oleh BUMN atau BUMD. Ini mencakup ketersediaan platform digital yang dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti komputer, ponsel pintar, atau tablet, serta ketersediaan koneksi internet yang stabil. Selain itu, Kemudahan penggunaan yang dapat dilihat dari Penggunaan platform digital yang harus intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna. Antarmuka pengguna yang sederhana, navigasi yang jelas, dan instruksi yang mudah diikuti akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketiga ada Kecepatan dan efisiensi, Pelanggan akan merasa puas jika proses pelayanan publik digital yang mereka lakukan berlangsung dengan cepat dan efisien. Jika platform digital tersebut mampu memberikan respons instan terhadap permintaan atau pertanyaan pelanggan, serta mengurangi atau menghindari birokrasi yang berlebihan, pelanggan akan merasa dihargai dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Selanjutnya ada Kualitas informasi karena Pelayanan publik digital yang baik harus memberikan informasi yang akurat, lengkap, dan terbaru kepada pelanggan. Jika pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan, misalnya mengenai prosedur, persyaratan, atau kebijakan tertentu, mereka akan merasa terbantu dan puas dengan pelayanan tersebut dan yang terakhir ada Keamanan dan privasi data pelanggan harus menjadi prioritas dalam pelayanan publik digital. Jika BUMN dan BUMD menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk melindungi data pribadi pelanggan, serta menghindari penyalahgunaan data, pelanggan akan merasa aman dan percaya dengan pelayanan yang diberikan.

Kualitas layanan yang unggul tersebut dapat dicerminkan oleh kepuasan pengguna pelayanan publik. Teknologi dan informasi yang berkembang saat ini seperti artificial intelligent, mobile otonom, dan internet memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia khususnya dalam hal cara berfikir dan cara bersikap. Layanan publik saat ini dituntut untuk bisa mengimbangi permintaan pengguna dalam hal ini warga. Semakin pahamnya pengguna terhadap teknologi berdampak pada keinginan pengguna unutuk mendapatkan layanan yang praktis, ekonomis, cepat dan tepat. Layanan pubik digital merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan- tantangan tersebut.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun