Mohon tunggu...
kanyaagatha
kanyaagatha Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

S1 Akuakultur UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Komunitas Motor CB di Minimarket : Indomaret Beri Klarifikasi, Klub sampaikan Maaf

7 Januari 2025   20:37 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunitas Geng Motor Nganjuk City Bike (CB) viral setelah mereka nampak bersinggah di Indomaret Warujayeng Nganjuk, Jawa Timur. Nampak di media sosial mereka memenuhi Indomaret hingga tidur-tiduran, pasalnya mereka tak hanya beristirahat namun mengotori lantai hingga kumuh, hingga merokok di dalam ruangan ber AC. (14/12/2024)

Kronologinya Komunitas mereka mengadakan acara Kopi Darat (kopdar) dalam rangka anniversary CB Nganjuk itu dilaporkan turut mengundang bintang tamu, termasuk penyanyi dangdut Irenne Ghea. Lalu banyak dari mereka beristirahat di Indomaret, Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret, Bambang Trijanto, membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa komunitas motor CB memang sempat singgah di salah satu gerai Indomaret yang berlokasi di Pujon Manis, Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu (14/12/2024). "Kami dapat memastikan bahwa kejadian ini benar terjadi," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (16/12/2024).

Salah satu pegawai mengatakan bahwa toko mengalami kerugian hingga 4 juta rupiah. Bambang, manager Indomaret membantah klaim bahwa kunjungan tersebut menyebabkan kerugian bagi pihak minimarket. Ia menegaskan, "Informasi yang menyebutkan bahwa Indomaret mengalami kerugian hingga Rp 4 juta tidaklah benar."  

  Saat ditanya mengenai alasan komunitas motor CB singgah di Indomaret, Bambang menjelaskan bahwa pihaknya menghargai pelanggan yang memanfaatkan fasilitas gerai dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa Indomaret akan terus berupaya menjaga kenyamanan dan keamanan di seluruh gerai di Indonesia demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 Saya minta maaf kejadian kemarin, dengan teman-teman grup penyanyi di acara Kerajaan CB Nganjuk. Saya sekali lagi seribu minta maaf," ujar Abah Qoyyum, Presiden CB Nganjuk Bersatu, dilansir dari Instagram @cbnganjuk (18/12/2024).   Dalam perjalanan menuju lokasi acara, mobil yang ditumpangi oleh pedangdut Irenne Ghea (bintang tamu acara) mengalami kerusakan akibat ulah beberapa pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini membuat Irenne semakin kecewa, terlebih karena panitia dianggap kurang tanggap dalam menangani situasi di sana.

Sebagai tanggapan, pihak penyelenggara menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak. Mereka berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran untuk evaluasi ke depan, baik bagi mereka maupun pihak lain yang berencana menggelar acara serupa. Penyelenggara juga berjanji untuk segera menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan dan meminta semua pihak bersabar, mengingat proses mediasi yang sedang berjalan.  

Dari kasus ini menurut saya ada poin-poin yang perlu diperhatikan

1. Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam setiap komunitas. Anggota komunitas geng CB seharusnya menyadari bahwa tindakan mereka tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada orang lain. Menggunakan fasilitas publik tanpa izin dan merugikan bisnis lokal adalah perilaku yang tidak dapat diterima. Ini mencerminkan kurangnya kesadaran akan dampak sosial dari tindakan mereka.

2. Peran Penyelenggara Acara

Penyelenggara acara juga memiliki tanggung jawab besar dalam situasi ini. Mereka seharusnya mengatur dan mengelola kerumunan dengan lebih baik, sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar. Komunitas motor, seperti yang lainnya, harus memiliki rencana yang jelas untuk menjaga ketertiban dan menghormati lingkungan di mana mereka berkumpul.

3. Dampak terhadap Citra Komunitas

Insiden ini dapat berdampak negatif pada citra komunitas motor secara keseluruhan. Masyarakat mungkin mulai melihat komunitas motor sebagai kelompok yang tidak bertanggung jawab atau mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, penting bagi anggota komunitas untuk berperilaku baik dan menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi positif kepada masyarakat.

4. Peluang untuk Edukasi

Kasus ini juga bisa menjadi kesempatan untuk edukasi. Komunitas motor dapat mengadakan program sosialisasi yang mengajarkan anggota tentang etika berkendara, tanggung jawab sosial, dan pentingnya menghormati ruang publik. Dengan cara ini, mereka dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan mengurangi stigma negatif terhadap komunitas mereka.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kasus geng CB di Indomaret adalah pengingat pentingnya etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan di antara anggota komunitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling menghormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun