Mohon tunggu...
Kanya Anindita
Kanya Anindita Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

I write a lot of topics including business, lifestyle & travel

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Meningkatkan Perencanaan Produksi dalam Bisnis Manufaktur

2 November 2018   14:18 Diperbarui: 2 November 2018   15:09 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan produksi merupakan bagian yang krusial dalam proses manufaktur. Ini diperlukan untuk membantu produsen memenuhi permintaan produk meminimalkan menghemat waktu dan biaya produksi dengan meningkatkan alur kerja, mengurangi waktu tunggu dari satu proses ke proses yang lain, dan mengoptimalkan penggunaan pabrik, peralatan, dan juga persediaan bahan baku.

Tanpa perencanaan produksi yang solid, Anda akan mengalami kesulitan dalam mencapai objektifnya, memaksimalkan produktivitas, mengurangi dan menghindari pemborosan, menciptakan barang berkualitas, dan memuaskan pelanggan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan perencanaan produksi dalam bisnis manufaktur Anda.

Prediksikan Permintaan Konsumen

Sebagai langkah awal, Anda perlu memprediksi permintaan konsumen untuk mengetahui berapa banyak barang yang harus Anda produksi selama periode waktu tertentu. Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan meninjau permintaan konsumen pada periode sebelumnya. Akan tetapi, Anda akan kesulitan mendapatkan estimasi yang akurat bila Anda tidak memiliki alat pelaporan yang canggih.

Dengan sistem manajemen inventaris yang baik, Anda dapat menganalisis permintaan konsumen untuk berbagai produk dan mengetahui rasio perputaran inventaris Anda dengan lebih mudah, karena data dihasilkan secara otomatis, sehingga Anda mendapatkan estimasi yang akurat tentang produk mana yang akan banyak dipesan dan mana yang tidak.

Anda juga perlu mengamati faktor-faktor eksternal yang mungkin dapat mengubah permintaan konsumen saat ini. Misalnya tren terbaru, perlambatan ekonomi, atau marketing campaign baru yang dapat meningkatkan atau menurunkan permintaan produk Anda dibandingkan dengan apa yang terjadi di periode yang sebelumnya.

Kendalikan Inventaris Anda

Pengendalian inventaris yang baik akan membantu Anda menghindari pengadaan stok bahan baku yang tidak perlu, memastikan persediaan Anda selalu berada di tingkat yang memadai, serta menyimpan stok yang tepat dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Dengan sistem manajemen inventaris yang baik, Anda dapat mengatur tingkat persediaan Anda sehingga Anda akan mendapatkan notifikasi ketika stok mendekati tingkat minimum, mengotomatiskan pemesanan ke pemasok Anda, mengetahui produk yang paling dan kurang menguntungkan, memprediksi kebutuhan inventaris, dan masih banyak lagi.

Persiapkan Karyawan Anda

Selain memastikan ketersediaan bahan-bahan baku, Anda juga perlu memastikan ketersediaan staf Anda. Perkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pastikan mereka adalah orang-orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu. Fasilitasi mereka dengan peralatan yang mendukung dan berikan pelatihan ekstensif tentang penggunaan alat-alat dan teknologi tertentu yang perusahaan Anda gunakan.

Urutkan Waktu & Tahapan dalam Proses Produksi

Mulailah dengan memetakan proses secara berurutan dan kemudian menyesuaikannya dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Perhitungkan tugas-tugas mana yang perlu diurutkan atau harus bergantung pada tugas lain, atau tugas-tugas apa saja yang secara bersamaan atau independen.

Setelah pemetaan proses dilakukan, Anda akan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses. Dokumentasikan kegiatan berulang dalam proses manufaktur Anda untuk penggunaan di masa depan dan manfaatkan dokumentasi tersebut sebagai basis untuk menetapkan rute dan waktu di proses manufaktur mendatang.

Identifikasi Masalah-Masalah yang Kemungkinan Terjadi

Antisipasi berbagai masalah yang bisa saja terjadi dalam proses produksi dengan mengumpulkan informasi historis terkait pengalaman kerja serupa, merinci waktu aktual, material, dan kegagalan yang pernah dihadapi.

Untuk memudahkan Anda mempelajari dan menentukan cara untuk mengurangi potensi masalah dalam operasi bisnis manufaktur Anda, pertimbangkan untuk melakukan analisis efek dan mode kegagalan (Failure Mode and Effects Analysis).

Jelaskan Perencanaan Produksi Anda Secara Detail

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menjelaskan secara detail tentang perencanaan produksi Anda kepada karyawan yang akan menerapkannya. Anda bisa memposting perencanaan, perintah kerja, dan jadwal produksi Anda melalui software manajemen manufaktur dan memberikan hak akses kepada karyawan Anda supaya mereka dapat mengeceknya kapan pun diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun