Apa pun jenis bisnis Anda, jika Anda menyimpan banyak stok barang, baik itu barang yang akan Anda jual maupun aset perusahaan Anda sendiri, maka Anda memerlukan software manajemen inventaris. Mengapa perangkat lunak ini penting untuk bisnis Anda?
Mengelola persediaan secara manual menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya, sementara konsumen ingin agar permintaan mereka terpenuhi lebih cepat dan ada banyak area lain dalam bisnis Anda yang memerlukan perhatian Anda juga.
Mengotomatiskan manajemen inventaris akan sangat membantu Anda menghemat waktu sehingga Anda dapat lebih fokus kepada pengembangan bisnis Anda. Anda juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pembelian inventaris. Yang paling penting, tingkat stok Anda akan selalu terjaga sehingga Anda dapat selalu memastikan pemenuhan kebutuhan pelanggan Anda.
Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah software manajemen inventaris mana yang sebaiknya Anda pilih?
Untuk memudahkan Anda menemukan solusi manajemen inventaris yang tepat untuk bisnis Anda, berikut ini saya rangkum kelima software manajemen inventaris terbaik untuk Anda pertimbangkan.
EQUIP
EQUIP yang dikembangkan oleh HashMicro menyediakan solusi lengkap untuk pengelolaan inventaris untuk berbagai jenis bisnis dengan segala ukuran; termasuk grosir, ritel, makanan dan minuman, konstruksi, manufaktur, real estate, dan lain-lain.
Software Manajemen Inventaris EQUIP telah membantu banyak perusahaan di Indonesia dan Singapura dalam mengotomatiskan proses pengelolaan inventaris mereka, mulai dari pembuatan barcode, pemantauan tingkat stok, pengambilan dan pengepakan barang, pemesanan ke pemasok, hingga pengiriman pesanan ke pelanggan.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Software Manajemen Inventaris EQUIP di antaranya yakni:
- Memungkinkan pengelolaan stok di banyak lokasi toko atau gudang
- Sistem yang dikembangkan secara in-house, sehingga memudahkan proses kustomisasi untuk pengguna
- Tidak membatasi jumlah pengguna dan tidak membebankan biaya per pengguna
- Aplikasi mobile yang memudahkan pelacakan pengiriman pesanan ke pelanggan
- Alat pelaporan canggih yang memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan permintaan, pembelian inventaris, dan pendapatan mereka
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain seperti akuntansi, Point of Sale, pembelian, dan lain-lain
Baca juga artikel terkait: Mengenal Sistem Manajemen Inventory & Manfaatnya bagi Bisnis Anda
Netsuite
Penyedia layanan Cloud ERP yang telah berdiri semenjak 1998 ini menyediakan software manajemen inventaris yang lengkap untuk bisnis dengan berbagai skala; mulai dari startup hingga enterprise.
Sama seperti EQUIP, Software Manajemen Inventaris Netsuite memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan proses pengisian ulang stok dengan berbagai fitur seperti notifikasi untuk tingkat persediaan yang berkurang, pengaturan tingkat minimum stok, pengaturan lead time, dan lain-lain.
SAP
SAP memiliki modul manajemen inventaris yang dapat membantu bisnis manufaktur dan distribusi mengelola stok barang mereka dengan lebih baik. Modul ini memfasilitasi manajemen inventaris yang efisien secara real-time, mengoptimalkan tingkat stok, dan memastikan ketepatan waktu dalam pengiriman dengan kemampuan untuk melacak dan mencatat semua perpindahan stok.
SAP menawarkan visibilitas lengkap atas persediaan dan akuntansi dengan alat pelaporan yang canggih. Modul manajemen inventaris dalam sistem ERP mereka dapat diintegrasikan dengan modul-modul lain seperti penjualan dan pembelian.
Oracle
Software manajemen inventaris berbasis Cloud dari Oracle menyediakan wawasan yang komprehensif terkait dengan pengelolaan arus material, operasional gudang, dan biaya produk di seluruh rantai pasokan.
Oracle dapat diintegrasikan dengan sistem internal dan eksternal perusahaan untuk memperluas kontrol dan visibilitas ke mitra atau sistem eksekusi gudang in-house.
Deskera
Modul manajemen inventaris dalam sistem ERP Deskera menawarkan berbagai kemudahan dalam mengoptimalkan inventaris dengan memungkinkan perusahaan ritel untuk mengontrol tingkat dan perpindahan stok di seluruh toko yang dikelola perusahaan.
Dengan fitur inter-stock transfer yang dimiliki modul tersebut, perusahaan dapat dengan mudah melacak perpindahan stok dari satu toko ke toko lain, menambah dan mengurangi jumlah stok yang ada di satu lokasi, dan memperbarui jumlah stok yang ada di lokasi lain.
