Bisnis retail merupakan salah satu bisnis yang membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi. Tak peduli ukuran atau jenis bisnis retail Anda, Anda pasti membutuhkan cara agar bisa mengurangi biaya pengeluaran. Nah, berikut ini adalah tujuh cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya tanpa harus mengurangi kualitas produk Anda.
1. Cek Biaya Operasional & Hilangkan yang Tidak Perlu
Ada banyak biaya operasional yang ditanggung oleh bisnis retail, yang sebagian besarnya mungkin  dihabiskan untuk persediaan. Cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan memeriksa seluruh biaya inventaris Anda dan bandingkan dengan keuntungan yang Anda dapatkan dari setiap inventaris Anda.Â
Tentukan mana barang yang Anda perlukan atau bermanfaat bagi bisnis Anda dan mana barang yang tidak menghasilkan benefit untuk bisnis Anda. Cek inventaris Anda dan pastikan bahwa tidak ada resource yang terbengkalai atau sia-sia. Jika menemukan barang yang sangat jarang digunakan namun selalu ada dalam daftar persediaan bulanan, maka Anda bisa menghilangkannya dan menggantinya dengan yang lebih bermanfaat.
2. Sewakan Area Toko Retail Anda
Apakah ada area dalam toko Anda yang jarang digunakan? Jangan sepelekan ruangan tersebut. Mungkin area kosong itu bisa membantu Anda membayar listrik, kontrak, internet, dan lain-lain. Manfaatkan area-area kosong yang Anda miliki dengan menyewakannya ke pihak lain. Anda bisa menyewakannya sebagai ruang meeting, ruang kerja atau ruang workshop.Â
Bila ruangan yang Anda miliki cukup besar, tidak ada salahnya menyewakannya ke retailer lain. Misalnya, Anda bisa menyewakannya ke pemilik coffee shop atau galeri seni. Siapa tahu mereka juga bisa memberikan keuntungan pada Anda dengan membantu mendatangkan lebih banyak pelanggan ke toko Anda. Ide yang bagus, bukan?
3. Kurangi Biaya Pengiriman
Jika bisnis retail Anda mengharuskan Anda untuk mengirim pesanan, biasanya biaya yang Anda keluarkan untuk mengirim barang cukup besar. Tetapi biaya yang dimaksud di sini bukan ongkos pengirimannya, tetapi biaya pembungkusannya. Ada cara cerdas yang bisa Anda lakukan untuk menghematnya.
Penampilan produk memang penting, tetapi Anda tidak harus mengorbankan biaya operasional. Anda tetap bisa menjaga packaging dengan mengurangi beberapa material yang tidak terlalu penting. Misalnya, jika barang yang Anda jual bukan barang pecah belah, maka bisa digganti kardus yang biasa Anda gunakan dengan poly mailer. Atau sekalipun menjual barang yang mudah pecah, Anda tetap bisa mengganti material kemasannya dengan yang lebih murah.
Perhatikan juga jasa pengiriman yang Anda gunakan. Keterlambatan pengiriman atau kerusakan yang terjadi akibat keteledoran kurir hanya akan merugikan Anda. Sebab, Anda harus mengirim ulang atau memberikan kompensasi sebagai permintaan maaf kepada pelanggan. Jadi, pastikan jasa pengiriman yang Anda pilih dapat selalu mengantarkan pesanan pelanggan dengan baik dan tepat waktu.
4. Buka Online Shop
Selain membantu menghemat biaya operasional, membuka online shop juga akan membantu meningkatkan penjualan Anda, sebab menurut penelitian, 82% orang akan mengecek produk yang mereka incar secara online sebelum mereka membelinya di toko. Dengan berintegrasi ke online, Anda bisa menghemat penggunaan ruangan di toko fisik. Anda mungkin bisa menyewakan atau menjual ruangan tersebut. Dan bahkan bila kewalahan membayar kontrak toko, Anda bisa sepenuhnya bertransisi ke e-commerce dan membuka toko pop-up sewaktu-waktu.Â
5. Negosiasi dengan Supplier
Jika Anda sudah setia berlangganan dengan supplier selama bertahun-tahun, maka Anda bisa memanfaatkan hubungan bisnis sebagai upaya menghemat biaya operasional. Anda bisa mencoba bernegosiasi dengan supplier untuk memberikan harga diskon. Membeli produk secara massal juga bisa membantu Anda mengurangi biaya supply, karena ini bisa menghemat biaya supply bulanan Anda.Â
Jika Anda membeli barang melalui supplier pihak ketiga (misalnya distributor), pertimbangkan untuk membeli barang langsung dari produsen atau pabrik. Ini bisa membantu Anda mendapatkan harga barang yang lebih murah sekaligus akses langsung ke produk yang Anda beli.
6. Outsource Staf Anda
Membayar gaji, kompensasi, dan insentif karyawan memerlukan biaya yang cukup besar. Anda bisa mengurangi semua itu dengan melakukan outsourcing untuk sebagian karyawan Anda. Anda tidak perlu merekrut karyawan baru untuk mengelola live chat (bila Anda memiliki online shop) atau mempromosikan sale di musim liburan. Karyawan outsource bisa sangat diandalkan pada momen-momen tersebut dan tentunya ini akan sangat menghemat biaya pengelolaan staf Anda.
7. Implementasikan Solusi Otomatis
Meskipun membutuhkan biaya investasi di awal, namun solusi otomatis bisa membantu Anda menghemat biaya operasional. Penggunaan sistem otomatis bisa membantu mengurangi berbagai pekerjaan manual yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Ini artinya, Anda tidak perlu menambah jumlah staf ketika bisnis retail Anda berkembang.
Selain itu, solusi otomatis dapat menangani berbagai aktivitas bisnis yang kompleks secara otomatis, misalnya seperti penghitungan uang yang masuk dan keluar, mengontrol persediaan dan pengadaan barang, membuat invoice dan mengirim email ke pelanggan, membuat laporan keuangan, memantau pengiriman barang, dan masih banyak lagi.Â
Penggunaan solusi otomatis berbasis Cloud bahkan mengizinkan Anda dan karyawan untuk bekerja melalui internet sehingga tidak mengharuskan Anda untuk bekerja di kantor (solusi yang bagus untuk bisnis e-commerce!). Ini artinya, Anda tidak hanya bisa menghemat biaya dan waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Catatan:
Perlu diingat bahwa kualitas produk Anda tetap menjadi yang utama. Jadi pastikan bahwa Anda tidak mengorbankan kualitas produk ketika ingin menghemat biaya operasional. Tujuh tips di atas bisa Anda implementasikan tanpa mengurangi kualitas produk Anda sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H