Bagaimana aku nggak was-was, sepupu yang masih kecil-kecil lebih hafal lagu-lagu cinta orang dewasa, daripada lagu Balonku atau Pelangi?
Ah, terlalu banyak kepedihan itu.
Jadi aku tidak sok berjiwa nasionalis, patriostis, malah sebenernya aku ngga kepikiran tentang itu, pikiranku sederhana...Aku hanya ingin setidaknya orang-orang terdekatku bisa hidup layak...Lalu nanti anakku kelak, dan anaknya lagi, dan anaknya kemudian, dan...dan...
Semua saling berhubungan. Kalau Indonesia bebas korupsi, keadilan ditegakan, yang menikmati adalah kita bersama, kemudian generasi ke depan, anak cucu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H