Mohon tunggu...
kansatriwandari
kansatriwandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Manajemen Isu Lingkungan Oleh Perusahaan Aqua (Studi Kasus Pada Produk Aqua Life )

24 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STRATEGI MANAJEMEN ISU LINGKUNGAN OLEH PERUSAHAAN AQUA (STUDI KASUS PADA PRODUK AQUA LIFE)

Pendahuluan

Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup merujuk pada kesatuan ruang yang mencakup seluruh benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia maupun makhluk hidup lainnya. UU ini juga mewajibkan perusahaan untuk melakukan manajemen dan pengelolaan isu lingkungan secara baik dan transparan. Kinerja lingkungan perusahaan menggambarkan bagaimana suatu perusahaan bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Selain itu, juga untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan, mewujudkan iklim usaha yang ramah ingkungan, dan mengedepankan prinsip lingkungan (Putri & Indriana, 2017).

Salah satu masalah lingkungan di Indonesia ialah menumpuknya sampah plastik. Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik, sampah plastik di Indonesia pada 2022 lalu mencapai 64 juta ton per tahun dan didominasi oleh botol, sedotan, hingga kemasan plastik (Arbintarso & Nurnawati, 2022). Guna mengatasi permasalahan yang ada, maka perusahaan perlu memiliki manajemen kinerja lingkungan yang efektif. Strategi ini yang diupayakan oleh PT Tirta Investama atau Aqua. Perusahaan ini memproduksi air minum dalam kemasan dan berkomitmen untuk membuat kehidupan yang lebih baik. Sejak 2018 lalu, Danone-Aqua telah menempuh berbagai strategi guna menyelesaikan isu sampah plastik dan lingkungan. Salah satunya adalah merilis produk Aqua Life yang diklaim lebih ramah lingkungan (Eveline dkk., 2020).

Pembahasan

Pada dasarnya, ilmu lingkungan dan manajemen perusahaan memiliki kaitan yang erat dan saling mempengaruhi. Menurut Putri dan Indriana (2017), perusahaan bisa memiliki kinerja lingkungan yang baik apabila manajemen internalnya dilakukan secara terkendali dan mengikuti standar yang ada. Keterkaitan antara ilmu lingkungan dan manajemen juga dapat terlihat dari Sistem Manajemen Lingkungan. Sistem ini membantu perusahaan daam menjaga serta menggapai sasaran kebijakan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan proses produksi serta pengelolaan limbah produksi. Dengan adanya sistem manajemen lingkungan yang efektif, manajemen perusahaan bisa lebih patuh terhadap standar yang berlaku, sembari meningkatkan pemanfaatan sumber daya secara lebih teratur dan mewujudkan brand image yang positif. Ilmu lingkungan dalam lingkup manajemen membantu perusahaan dalam menangani isu lingkungan, seperti penumpukan sampah plastik secara lebih menyeluruh.

Menurut Nugraheni dan Toni (2022), kaitan antara manajemen dan lingkungan bisa diwujudkan oleh perusahaan melalui strategi corporate social responsibility. Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Aqua dengan mengintegrasikan aspek lingkungan dengan manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan Danone-Aqua berorientasi pada keberlanjutan bisnis serta lingkungan. Sehingga, Aqua bisa mengelola sumber 

daya alam yang diperlukan secara lebih efisien. Integrasi antara ilmu lingkungan dan manajemen perusahaan membantu bisnis guna berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah lingkungan yang kini dihadapi oleh masyarakat.

  • Studi Kasus: Produk Aqua Life

Salah satu strategi manajemen isu lingkungan yang dilakukan oleh Aqua adalah merilis Aqua Life. Dilansir dari laman resmi Aqua, kemasan produk dibuat dari 100% plastik yang dapat didaur ulang dengan proses produksi yang lebih sirkular dan berkelanjutan. Produk ini pertama kali dirilis dalam kampanye #BijakBerplastik yang diprakarsai oleh Danone-Aqua. Rilisnya Aqua Life menjadi bentuk respon sekaligus partisipasi perusahaan dalam mengurangi dan mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia. Dari segi manajemen bisnis, produk ini membantu perusahaan dalam meningkatkan brand image serta menambah daya saing (Eveline dkk., 2020). 

DAFTAR PUSTAKA

Arbintarso, E. S., & Nurnawati, E. K. (2022). Peranan Keluarga dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan melalui Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga. Jurnal Berdaya Mandiri, 4(3), 300-318.

Eveline, A., Hafiar, H., & Subekti, P. (2020). Manajemen Brand Image-Concept AQUA Sebagai Brand Bijak Berplastik Melalui Produk AQUA Life. Jurnal Nomosleca, 6(2), 124-145. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v6i2.4428.

Nugraheni, A., & Toni, A. (2022). Peran Public Relation dalam CSR "Program Wash" Pt Aqua Danone Indonesia. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(1), 106-120. https://doi.org/10.32509/pustakom.v5i1.1873.

Putri, V. L., & Indriana, I. (2017). Apakah Manajemen Lingkungan Perlu Diimplementasikan dalam Menciptakan Kinerja Lingkungan yang Baik dan Kinerja Keuangan yang Optimal?. Tirtayasa Ekonomika, 12(2), 232-251.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun