Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

NAURU: Nautral Resources, Sebuah Kebahagiaan Semu

25 Agustus 2023   14:18 Diperbarui: 25 Agustus 2023   19:15 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita melihat teori ekonomi, agreggat production function: 

 Y = AF(L,K,H,N)

Atau 

GDP = Teknologi*F(Labour,Capital,HumanCapital,Natural Resources)

Dari fungsi agregat produksi terlihat bahwasanya, GDP merupakan fungsi output yang dipengaruhi  oleh tingkat labour, pyhsical capital, human capital dan natural resources dengan tingkat teknologi  sebagai katalis. Berdasarkan fungsi tersebut, yang terjadi pada Nauru di tahun 1990-an setiap tahunnya  adalah penurunan dari kuantitas sumber daya alam dan penurunan kualitas pada Human Capital Nauru.

Sumber: saylordotorg.github.io 
Sumber: saylordotorg.github.io 

Berandai-andai, jika Nauru dapat meningkatkan Human Capital-nya selama 2 dekade kejayaannya, maka kemerosotan ekonomi setidaknya tidak akan sefatal apa yang dialami sekarang bahkan dapat dihindari. Dengan adanya peningkatan Human Capital, produksi dari sektor ekstraktif dapat dilakukan dengan lebih efisien serta Nauru dapat melakukan eksplorasi di sektor produksi lainnya. 

Demikianlah tragedi yang dialami Nauru, negara dengan cadangan alam yang melimpah namun gagal  dalam mengelolanya. Sebagai penutup, terdapat kutipan kalimat yang dapat terus mengingatkan kita pada kisah Nauru. Nauru is a story of power, exploitation, and greed and the selling  of the future for short term gain (McDaniel and Gowdy, 2000, p. 10)

Oleh: Raihan Andhika Dwi Wicaksono, Ilmu Ekonomi 2022 

Referensi: 

Connell, J. (2006). Nauru: The first failed Pacific State? The Round Table, 95(383), 47--63. https://doi.org/10.1080/00358530500379205 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun