Bahkan, mereka menyatakan bahwa sistem ekonomi global masih jauh dari ideal keberlanjutan. Emisi karbon global sendiri mencapai rekor puncaknya pada tahun 2019 (Harvey dan Gronewold dalam scientificamerican.com, 2019). Namun, adanya pandemi dan pertumbuhan ekonomi negatif meredakan jumlah emisi karbon tersebut. Penurunan tersebut terjadi sampai 17%, rekor terbesar sepanjang sejarah (Le Quere et al, 2020:652).
Tentu saja, penurunan emisi ini akan berakhir seiring pulihnya perekonomian. Akan tetapi, kejadian ini memberikan secercah harapan. Ada tren positif yang terjadi selama krisis ini.Â
Paling tidak, umat manusia bisa berkaca kembali mengenai hubungannya dengan alam. Apakah perlu sebuah krisis kesehatan-ekonomi untuk memaksa kita meredakan laju perubahan iklim?
Maka dari itu, kita perlu sebuah pemulihan ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Bahasa kerennya greener recovery. Barbier (dalam weforum.org, 2020) menggariskan langkah yang ditempuh untuk mewujudkan ideal tersebut. Langkah-langkah tersebut adalah menghentikan subsidi bahan bakar fosil, pajak karbon, dan belanja sektor publik di bidang riset dan pengembangan energi terbarukan. Dampaknya, dekarbonisasi dunia bisa ditempuh.
Jadi, pertumbuhan ekonomi negatif tidak 100% buruk. Memang, tubir ekonomi menjadi tabir penurunan besar subjective well-being individu. Akan tetapi, tabir ini juga menjadi rem yang memperlambat laju emisi karbon peradaban kita. Akhirya, subjective well-being kita bisa terjaga dalam jangka panjang dengan kondisi ekologi yang membaik.
Momentum emas ini tidak boleh dilewatkan karena pesimisme yang berlebihan. Ingatlah pesan optimisme yang pernah dibawakan Iwan Fals dan Ian Antono dalam lagu Bunga Kehidupan. Jika kita sadur ke dalam alinea, begini bunyinya:
"Tak ada persoalan yang tak selesai. Tak ada badai yang tak berhenti. Mari mulai bekerja hadapi tantangannya. Sebab kenyataan ini tak bisa dihindari."
Oleh: Rionanda | Ilmu Ekonomi 2019 | Staff Kajian Kanopi FEB UI 2020
REFERENSI:
Barbier, Edward. (2020, 14 Juli). Here's how to deliver a green recovery for the G20 economies.