Â
      Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dengan waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Sebagai wujud pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, mahasiswa UPNVJT yang tergabung dalam Kelompok 134 ditugaskan untuk mengabdi selama 3 bulan di Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar terhitung mulai 21 Maret 2022 hingga 30 Juni 2022. Dengan fokus skema pengabdian yaitu kewirausahaan dan ekonomi kreatif, Kelompok 134 diharapkan mampu untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian masyarakat Kelurahan Ngadirejo, khususnya dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada.
      Sebelum kegiatan KKNT resmi dijalankan, Kelompok 134 melakukan survei lokasi terlebih dahulu guna mengidentifikasi UMKM yang ada dan permasalahan yang dialami. Survei dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada (2/3) dan (10/3). Pada survei pertama, perwakilan kelompok mendatangi kelurahan untuk meminta izin dan bertanya perihal program yang berasal dari kelurahan. Lurah Ngadirejo, Harwo, mengatakan bahwa mulai Maret hingga Juni bertepatan dengan banyaknya agenda program. "Maret ada kegiatan vaksin dan April ada HUT Kota Blitar. Lalu, waktu puasa ada Safari Ramadhan dan Juni ada kegiatan Bersih Desa," jelas Harwo saat wawancara di Kantor Kelurahan Ngadirejo (2/3).
      Harwo menjelaskan bahwa terdapat sejumlah UMKM yang cukup dikenal di Ngadirejo, seperti budidaya ikan koi, produksi sambal pecel, dan keripik singkong. Menanggapi hal tersebut, pada survei pertama, perwakilan kelompok mengunjungi salah satu budidaya ikan koi yang dimiliki warga. Kemudian, pada survei kedua, perwakilan kelompok mengunjungi tempat produksi sambal pecel, keripik singkong, dan melihat destinasi wisata religi yang ada di Kelurahan Ngadirejo yaitu Gua Maria Sendangrejo.
      Dari survei tersebut, Kelompok 134 berhasil mengetahui sejumlah permasalahan yang dialami oleh UMKM yang ada. Permasalahan tersebut seperti kurangnya efisiensi mesin produksi, fluktuasi harga bahan baku, keterbatasan tenaga kerja, pengenalan produk, dan sebagainya. Berdasarkan permasalahan tersebut, kelompok akan menyusun program kerja yang mampu menyelesaikan ataupun mengurangi permasalahan yang dikeluhkan oleh para pelaku UMKM.
      Dengan diselenggarakannya KKNT di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kelompok 134 diharapkan mampu memberikan kemajuan bagi para pelaku UMKM. Selain memberikan kemajuan bagi pelaku UMKM, KKNT juga menjadi sarana penerapan ilmu yang dimiliki mahasiswa di lingkungan masyarakat. Harapannya yaitu terbentuknya mahasiswa yang tidak hanya pandai dalam teori tetapi juga mampu untuk turun langsung di lapangan dan bersosialisasi dengan masyarakat. (kan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H