Mohon tunggu...
KANKZ
KANKZ Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Blog

Hallo, saya Aryansyah biasa dipanggil Ikank atau KANKZ, saya menyukai dunia blogger, menulis dan membuat konten. Profesi saya pun sampai saat ini adalah seorang penulis konten website untuk beberapa perusahaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sesar Lembang: Mengenal dan Mengetahui Dampak Serta Peta Zona Patahan

2 Mei 2024   03:54 Diperbarui: 2 Mei 2024   03:56 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : flickr.com

Patahan Lembang dan Informasi Mengenai Dampak Serta Wilayah Terdampak

Sesar Lembang, sebagian orang mengenalnya dengan nama Sesar Lembang adalah bagian dari patahan bumi yang aktif letaknya berada pada Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sesar initerbentang hampir sepanjang 29 km meliputi kota Cimahi, Kota Bandung bahkan sampai ke Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Luas patahan ini menimbulkan kekawatiran apabila pergerakan lempeng bumi tersebut terjadi kembali pada kawasan Bandung dan sekitarnya ini. Ironisnya beberapa tempat yang seharusnya tidak menjadi tempat tinggal justru ditemukan menjadi tempat tinggal yang tentu saja hal ini bisa menjadi sesuatu yang membahayakan untuk kemudian hari bagi para penghungi wilayah tersebut.

Berdasarkan paparan BMKG patahan atau pergerakan lempeng ini diprediksikan dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan dari 6,8 bahkan sampai 7 magnitudo. Sesar Lembang ini terkelompokan kedalam dua bagian, yaitu yang kesatu bagian barat dan bagian kedua adalah bagian Timur.

Hal ini dapat juga menjadi info jika gempa berlangsung maka dampak yang dari kejadian tersebut mempunyai skala yang tidak sama pada setiap bagiannya. Namun begitu hal ini tetap menjadi mimpi buruk bagi masyarakat yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya, mengingat kekuatan yang dihasilkan dari gempa begitu besar dan tentunya akan sangat berdampak bagi wilayah sepanjang patahan.

Penilitian oleh para pakar yang bersumber dari Pusat Penelitian Geoteknologi BRIN, menjelaskan kalau Patahan Lembang akan terjadi dan menghasilkan pergeseran sekitar 3 sampai dengan 5,5 mm per tahun.

Tentu saja angka tersebut sudah bertambah dari tinjauan hasil penelitian sekitar tahun 2011 yang lampau.

Dari proses observasi tersebut menyatakan bahwa proses pergeserannya adalah sekitar dua sampai empat mm per tahunnya. Hal ini apabila terjadi pergesesan yang besar maka dampak yang dihasilkan pula tentunya akan begitu terasa oleh warga Ibu Kota Jawa Barat dan sekitarnya ini.

Jarak Bentangan Patahan Sesar Lembang

Sumber Gambar : siagabencana.com
Sumber Gambar : siagabencana.com

Dari hasil observasi para peneliti baru-baru ini melihat bawha fakta panjang sesar Lembang ialah sekitar 29 KM. Bagian lempeng bumi yang kita kenal sebagai patahan ini kemungkinan hasil dari ekstruksi magma pada bagian permukaan bumi yang memenuhi wilayah lembah.

Dari proses gaya tektonik dengan bersifat konvergen. Bagian lempeng itu akan berakibat akan terangkatnya salah satu bagian lembah yang menghasilkan bentukkan susunan tebing yang tinggi dan rendah.

Bagi para masyarakat yang bertempat tinggal khususnya pada daerah Bandung dan sekitarnya, selalu dihimbau agar tetap waspada dari potensi bencana yang kemungkinan terjadi ini.

Akan tetapi masyarakat jangan terlalu khawatir berlebihan sebab belakangan ini Pemerintah Kota Cimahi terus meningkatkan literasi tentang mitigasi bencana kepada masyarakat. Hal ini bisa dengan kabar pada media massa, sosial maupun dari pelatihan yang selalu berlangsung secara berkala.

Dengan begitu masyarakat setidaknya bisa bersiap apabila hal ini terjadi sehingga tingkat keselamatan setidaknya bisa lebih meningkay dan penganggulangan bisa berjalan dengan seksama.

Adanya peningkatan kepedulian masyarakat akan mitigasi kebencanaan pemerintah optimis bahwa dampak dan risiko bencana akan jadi lebih minim daripada sebelumnya.

Baru-baru ini Pemerintah Daerah Kota Cimahi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cimahi,  pun sudah berproses kaji cepat dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut.

Hal ini meliputi akan kerusakan bangunan pada Daerah Kota Cimahi beberapa waktu yang lalu.

Dengan adanya informasi mengenai bahaya sesar Lembang, tentu pemerintah berharap agar masyarakat bisa turut memahami akan hal terbutuk apabila terjadi bencana yang diperkirakan bisa berdampak besar untuk wilayah sepanjang patahan Lembang ini.

Peta Zona Kawasan Patahan Lembang

Peta Zona Patahan Sesar Lembang Dan Perkiraan Pergerakannya/dokpri
Peta Zona Patahan Sesar Lembang Dan Perkiraan Pergerakannya/dokpri

Sebelumnya kita semua pernah dikejutkan dengan dampak yang terjadi pada wilayah Cianjur yaitu Bencana Gempa Bumi yang besar dari sesar Cimandiri lalu.

Tidak heran hal ini pula yang menimbulkan kepanikan pada sebagian besar masyarakat pada pergeseran lempeng sesar Lembang yang diprediksi bisa mencapai kekuatan 7 magnitudo.

Dengan adanya Informasi Megenai Sesar Lembang diharapkan bisa menjadi acuan yang terus menerus digalakan oleh pemerintah. Hal ini dengan diadakannya pelatihan dan juga literasi mengenai sesar Lembang itu sendiri.

Karena prediksi para ilmuan mengenai dampak besar dari Patahan Lembang maka hal ini akan tetap menjadi sebuah inisiatif yang terus menerus dicanangkan untuk warga masyarakat khususnya yang berada pada wilayah tersebut.

Patahan Lembang merupakan contoh jenis sesar rotasi dengan pergerakan ke kiri. Salah satu bagian tertinggi dari sesar ini memiliki tinggi 450 m di Gunung Palasari Maribaya, yang menurun pada ketinggian 40 m di Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Sesar Lembang pun meliputi kawasan Batunyusun, Gunung Batu, Gunung Lembang, Cihideung, Jambudipa, hinga pada ujung utara Padalarang. Informasi tersbeut berdasarkan pencatatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Dari hasil penelitian sejak dulu, Sesar Lembang adalah hasil bentukan dari perkembangan Kompleks Gunung Api Sunda-Burangrang, antara Padalarang dan Sumedang. Oleh sebab perkembangannya, lahirlah wilayah zona depresi yang terletak di wilayah Lembang sebagai sesar turun yang seperti tebing curam.

Pada sisi yang lain sebagian besar Gunung Sunda runtuh menjadi tebing-tebing dan juga lereng hingga sampai saat ini. Dari hasil vilkanologi tersebut magma mengalami penurunan buoyancy, hal ini berakibat Sesar Lembang turun pada arah utara. Pada perkembangannya hingga kini, Patahan Lembang yang awalnya sesar turun kini jadi sesar yang mendatar.

Fakta Patahan Sesar Lembang

Berikut ini adalah beberapa fakta dari Sesar Lembang:

Diperkirakan Terjadi Gempa Terakhir Sekitar 500 Tahun Lalu

Para pakar gempa dari LIPI, Mudrik Rahmawan Daryono berkata, bawha sampai sekarang ini tercatat terdapat dua sejarah bencana gempa besar pada Sesar Lembang. Perkiraan dari penelitian dua kejadian tersebut terjadi pada sekitar abad ke-60 SM dan juga pada akhir abad ke-15. Walau begitu, berdasarkan penelitian masih belum bisa terprediksi interval pasti akan terjadinya gempa Sesar Lembang hingga saat ini. maka dari itu, para peneliti terus bergerak lebih mendalam serta menyeluruh guna mengantisipasi ciri-ciri terjadinya gempa dari Sesar Lembang.

Dapat Memicu Gempa Dengan Kekuatan Magnitudo 7

Apabila sesar Patahan Lembang mengalami pergeseran maka dapat memicu gempa bumi berkekuatan begitu besar. Dari data BMKG gempa bumi yang bisa saja terjadi ini memiliki kekuatan hingga magnutido 6-7 dengan dampak kerusakan yang bisa saja buruk. Sebetulnya literasi mengenai dampak dari gempa bumi yang berasal dari pergeseran lempeng Sesar Lembang ini sudah diberikan pada pelajaran geologi dari jaman sekolah dahulu. Namun informasi lebih mendalam dan penelitian yang lengkap kini semakin jelas dari penyebaran informasi yang kongkrit dari BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang bisa diakses banyak orang melalui internet.

Memiliki Jarak Bentangan HIngga 29 Kilometer

Patahan Lembang terbentang dengan jarak sekitar 29 kilometer dengan peta sesar dari Padalarang, menyusuri Ngamprah, Cihideung Parongpong, Lembang, sampai dengan Bukit Batu Lonceng daerah Cimenyan. Pada bagian timur meliputi wilayah Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, hingga sebagian Kabupaten Bandung pada bagian timur. Bentangan yang cukup panjang dan luas ini tentu saja bisa memberikan dampak untuk sebagian besar wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Peta sesar Lembang ini dimulai dari barat hingga timur yang melintasi wilayah yang terbilang padat akan penduduk yang sudah tinggal namun tetap waspada karena adanya patahan lempeng bumi pada wilayah ini.

Mitigasi Bencana Sesar Lembang

Mempelajari Sesar Lembang bukan hanya tentang memahami masa lalu, tetapi juga mempersiapkan masa depan. Gempa bumi besar di zona ini bukan hanya kemungkinan, tetapi keniscayaan. Mitigasi bencana menjadi kunci untuk meminimalisir dampak kerusakan dan menyelamatkan jiwa manusia.

Pemerintah, pakar, dan masyarakat harus bahu membahu dalam upaya mitigasi ini. Peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang potensi gempa bumi, pembangunan infrastruktur tahan gempa, dan pengembangan sistem peringatan dini gempa bumi merupakan langkah-langkah krusial.

Sesar Lembang bagaikan pengingat bahwa alam memiliki kekuatan yang tak terduga. Kita harus hidup berdampingan dengan alam dengan penuh respek dan kewaspadaan. Dengan pengetahuan dan persiapan yang matang, kita dapat membangun masa depan yang lebih aman dan tangguh di Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun