Mohon tunggu...
Kanis WK
Kanis WK Mohon Tunggu... -

Pelayan Umat di Mindiptana, dan guru keliling di Merauke.\r\nPeduli pada masalah sosial dan kesejahteraan orang kecil

Selanjutnya

Tutup

Money

Deklarasi Peduli Petani Papua dari Makam Theys Eluay

9 Oktober 2014   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412834756843386620

[caption id="attachment_328147" align="aligncenter" width="465" caption="Deklarasi FKGMP di Lapangan Makam Theys, Sentani (8/10/2014). Foto: bintangpapua.com"][/caption]

Lapangan mini yang di tengah-tengahnya terdapat makam pejuang Papau merdeka, Theys H. Eulay ini mendadak ramai dikerumuni warga. Ada panggung dan podium di sisi lapangan. Polantas tampak sibuk mengatur lalulintas kendaraan yang tersendat. Pemandangan pada Rabu sore, 8 Oktober 2014 ini tergolong tak lazim, menimbulkan pertanyaan dalam benak para penumpang pesawat terbang yang hendak masuk maupun yang keluar dari Bandara Sentani, mengingat Lapangan Makam Theys itu hanya berjarak 200 meter dari pintu keluar Bandara Sentani. Ada momen apakah?

Disebut tak lazim karena ribuan generasi muda Papua yang berkumpul di tempat itu tidak sedang berunjuk rasa atau berorasi yang isinya memaki-maki pemerintah – sebagaimana biasanya dilakukan di tempat itu. Tetapi sedang mendeklarasikan berdirinya sebuah forum independen yang bermitra dengan Pemerintah. Mereka menamakannya Forum Kebangsaan Generasi Muda Papua (FKGMP) dipimpin Armatius Tabuni, ST.

“FKGMP siap mendukung visi misi pemerintah baik Pusat maupun dari Pemprov Papua menjadikan masyarakat Papua mandiri, sejahtera, makmur, adil, dan bermartabat.” Demikian sambutan Ketua FKGMP Provinsi Papua, Armatius Tabuni, ST dan Edison Awoitauw, ST.

Menurut Tabuni, deklarasi FKGMP ini bertujuan untuk mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat yang aktif dan mandiri guna membangun Papua lewat pembangunan SDM, SDA serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), khususnya dibidang pertanian berbasis kearifan lokal masyarakat Papua, dengan pembinaan dan pemberdayaan sosial budaya pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan kelautan.

Menyimak tujuan pembentukannya, FKGMP akan menjadi wadah bagi para pemuda dan pemudi Papua lulusan perguruan tinggi khususnya dari ilmu-ilmu terapan untuk mengabdikan ilmu pengetahuan yang mereka miliki bagi kemaslahatan masyarakat Papua. Mereka akan melatih dan mendidik masyarakat untuk bertani dan beternak secara maju, sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat dari sebelumnya.

Jika implementasi kedepannya berjalan sesuai harapan, dalam tempo lima tahun nanti mudah-mudahan bisa menghapus stereotip bahwa Papua itu miskin, terbelakang, dan seterusnya. Dan secara perlahan bisa mengeliminasi anggapan umum yang terlanjur dilekatkan kepada para pemuda Papua bahwa mereka apatis terhadap pembangunan, dan menolak semua kebijakan yang datang dari Pusat. Karena ternyata masih banyak generasi muda Papua yang peduli pada kondisi riil masyarakatnya dan ingin memperbaikinya dengan cara-cara produktif.

Kepedulian itu tampak dari isi pernyataan pers Ketua FKGMP Armatius Tabuni, bahwa selama ini belum ada lembaga independen yang bermitra dengan pemerintah guna membicarakan hak-hak para petani yang ada di Papua.

“Sehingga kami membentuk lembaga ini untuk bermitra kepada pemerintah, agar pendapatan dari rakyat Papua bisa jelas dan juga perekonomiannya dapat meningkat,” jelas Tabuni. http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/17658-ribuan-pemuda-dan-masyarakat-hadiri-deklarasi-fkgmp

Sedianya FKGMP akan dibentuk di semua Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua. Langkah awal, mereka bersama kelompok-kelompok tani binaannya akan memproduksi sayuran dan buah-buahan untuk dipasok ke PT. Freeport Indonesia. Untuk itu Tabuni dkk minta kepada Pemprov Papua dan BUMD untuk membantu menyiapkan infrastruktur yang baik sehingga distribusi hasil karya mereka bisa berjalan dengan baik.

Secara pribadi timbul keyakinan saya bahwa Pemprov Papua, Pemkab-Pemkab di seluruh Papua maupun BUMN dan BUMD bakal menyambut baik kegiatan FKGMP tersebut. Demikian pula Presiden terpilih Jokowi tentu akan mengapresiasi kegiatan positif generasi muda Papua melalui wadah FKGMP ini. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun