Mohon tunggu...
Laksmi Kaniraras
Laksmi Kaniraras Mohon Tunggu... -

a comm stú 🎓

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SEO, Cara Google Tahu Segalanya

28 Februari 2018   06:31 Diperbarui: 28 Februari 2018   08:01 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jaman now, lumrahnya orang akan berkata ,"Kalau nggak tahu, googling aja!" saat tidak tahu akan suatu hal. Bagaimana Google mengetahui semua itu?

Sebanyak 53% populasi di dunia tercatat sebagai pengguna internet dan banyaknya pengguna tersebut berhasil membuat google.com menjadi World's Most Visited Website per-Januari 2018 lalu.

Kehadiran mesin pencari (search engine) memang terbukti membawa banyak kemudahan, mulai dari akses berita, gambar, hingga video.  Tidak hanya Google, masih ada banyak mesin pencari yang juga tidak kalah populer di negara-negara lain seperti, Naver, Bing, AOL Search, Yahoo! Search dan masih banyak lagi.

Lantas darimana mesin pencari mendapatkan semua informasi tersebut? Bagaimana cara kerja mesin pencari?

Mesin pencari adalah program perangkat lunak yang mencari situs berdasarkan kata kunci yang Anda tentukan sebagai dasar penelusuran. Mesin pencari melihat-lihat database informasi mereka sendiri untuk menemukan apa yang Anda cari. Mesin pencari memiliki dua fungsi utama: crawling dan building index, dan memberikan pengguna pencarian daftar peringkat situs web yang paling relevan.

Crawling bekerja seperti laba-laba yang 'merayap' mencari konten web dari halaman satu dengan yang lainnya. Sedangkan indeks adalah sistem yang secara otomatis melihat-lihat web dan menyimpan informasi tentang halaman yang ditemukan. Setiap kali web crawler mengunjungi laman web, secara otomatis salinannya akan dibuat dan ditambahkan URL-nya ke indeks. Setelah ini selesai, perayap web mengikuti semua tautan di laman, mengulangi proses penyalinan, pengindeksan dan kemudian mengikuti tautan sehingga terciptalah database raksasa. Setelah itu, mesin pencari akan mengurutkan hasil sesuai relevansi kata kunci yang menurut mereka paling sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga di sinilah SEO harus mulai diperhatikan.

Search Engine Optimalization (SEO) adalah praktik peningkatan kuantitas dan kualitas web traffic melalui konten organik yang didapatkan oleh mesin pencari.

Google juga perlu bantuan kita

Mesin pencari memang pintar, tetapi ia juga tidak bekerja sendirian.Google juga perlu bantuan kita dan bantuan dari kita ini ternyata juga menguntungkan bagi traffic situs kita sendiri. Mesin utama selalu berupaya memperbaiki teknologinya untuk merayapi web lebih dalam dan memberikan hasil yang lebih baik kepada pengguna. Sehingga, apabila terjadi kesalahan, mesin pencari justru bisa mengurutkan situs Anda di halaman-halaman belakang. Terdapat banyak cara untuk mengoptimalisasi mesin pencari, beberapa diantaranya adalah:

1. Mulai dengan judul yang sesuai dengan konten

Judul haruslah mengandung kata kunci utama yang mewakili isi konten. Karena sering terjadi kasus apabila kata kunci yang dicari terlalu pendek, maka hasil yang sesuai tidak ditemukan dan apabila kata kunci yang dicari terlalu panjang, malah tidak ditemukan hasil sama sekali.

2. Membangun situs yang SEO-friendly

Hal paling mudah yang dapat dilakukan adalah membangun situs yang akan mudah dikenali oleh mesin pencari sendiri. Semisal dengan menyesuaikan nama domain dengan konten yang kita tawarkan.

3. Konten Situs

Konten dari situs Anda adalah yang dibutuhkan oleh pengguna. Sehingga berikan apa yang mereka butuhkan dengan menyajikan konten yang relevan dan baik. Beberapa cara untuk membangun konten yang baik adalah memiliki tautan terkait pada situs, judul yang sesuai dengan konten situs Anda, dan struktur URL yang baik.

Contoh URL baik:

https://www.laku6.com/jual/express/samsung-galaxy-a3-dual-sim-platinum-silver-1gb-bekas-second

Contoh URL yang kurang baik:

http://www.imdb.com/title/tt5215952/?ref_=nv_sr_1

Halaman web yang ideal harus mencakup hal berikut:

  • Jadilah hyper-relevant dengan topik tertentu (biasanya produk atau objek tunggal)
  • Sertakan subjek dalam tag judul
  • Sertakan subjek di URL
  • Sertakan subjek dalam teks alt gambar
  • Tentukan beberapa kali subjek di seluruh konten teks
  • Berikan konten unik tentang subjek yang diberikan
  • Tautan kembali ke halaman kategori
  • Tautan kembali ke halaman subkategori (jika berlaku)
  • Tautan kembali ke beranda situsnya (biasanya dilengkapi dengan tautan gambar yang menampilkan logo situs web di kiri atas halaman)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun