MAMUJU -- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar mengikuti Workshop Penerapan Manajemen Risiko yang bertempat di Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) yang diwakili oleh Pegawai yang menjadi operator manajemen risiko.
Workshop manajemen risiko diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham Sulbar selama 2 (dua) hari dari hari Rabu tanggal 15 Februari 2023 sampai dengan Kamis tanggal 16 Februari 2023 dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan.
"Saya apresiasi yang sebesar-besarnya pada para operator yang hadir pada kegiatan ini, dengan tujuan sebagai dasar agar kita bisa memprediksi bahaya atau risiko yang nantinya akan dihadapi dengan segala pertimbangan yang matang," ujar Parlindungan.
Ia menambahkan agar para peserta dapat memahami, mengukur dan memonitor berbagai macam risiko yang akan terjadi dan memastikan kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk mengendalikan risiko tersebut.
Setelah sambutan dari Parlindungan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait manajemen risiko oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat (BPKP Sulbar).
Operator manajemen risiko Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar mendengarkan dengan seksama pemaparan yang disampaikan oleh Perwakilan BPKP Sulbar tersebut sehingga ilmunya dapat diterapkan.
Ditemui dilain tempat, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Erybowo Radyan Asmono menyampaikan bahwa manajemen risiko ini sangat penting untuk meminimalkan segala macam risiko yang dapat terjadi.
Dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, manajemen risiko juga merupakan hal yang utama yang harus dipahami dan dilaksanakan agar tujuan untuk mencapai pelayanan yang prima dapat terwujud.
"Kami telah menugaskan operator untuk mengikuti workshop penerapan manajemen risiko sehingga ilmu yang didapat dalam workshop tersebut bisa diterapkan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar sehingga diharapkan nantinya segala risiko dapat dikendalikan," tutup Erybowo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H