Dekatkan Layanan, Imigrasi Polman Bahas Pembaharuan Kerjasama Layanan Jempol MaMa

SULBAR -- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Imigrasi Polman) melaksanakan pembahasan dan rencana Perjanjian Kerjasama Layanan Jempol MaMa tahun 2023 dengan Pemerintah Kabupaten Majene dan Mamasa.

Pembahasan ini dilakukan dengan Kabupaten Mamasa pada hari Selasa (07/02/2023) dan dengan Kabupaten Majene pada hari Kamis (09/02/2023).

Pada pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa, Imigrasi Polman yang diwakili oleh Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, Jaka Perkasa Sukarno bertemu dengan Kepala Bagian Hukum dan HAM Pemerintah Kabupaten Mamasa, Abdul Samad.

Sedangkan dengan Pemerintah Kabupaten Majene, Jaka Perkasa bertemu dengan Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Majene, Ruski Hamid dan Kepala Subbagian Fasilitasi Kerjasama Dalam Negeri, Risna.

Layanan Jempol MaMa atau Layanan Jemput Bola Imigrasi Polman ke Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa adalah inovasi layanan yang digagas oleh Imigrasi Polman untuk pelayanan Paspor yang bertempat di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa pada waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Imigrasi Polman berencana melanjutkan program kerjasama Layanan Jempol MaMa pada tahun 2023 untuk mendekatkan pelayanan Paspor bagi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa.

Pemerintah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa menyambut dengan baik rencana untuk melanjutkan kerjasama Layanan Jempol MaMa pada tahun 2023 ini.

"Kami berterima kasih pada Imigrasi Polman yang telah mendekatkan layanan paspornya melalui program Layanan Jempol Mama pada tahun 2022 untuk masyarakat Kabupaten Mamasa," tutur Abdul Samad.

Ruski Hamid dan Risna mengatakan hal yang senada dengan Abdul Samad, berterima kasih atas pendekatan layanan yang digagas Imigrasi Polman sehingga membantu masyarakat di wilayah Kabupaten Majene dalam pelayanan Paspor.

Pemerintah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa mengharapkan kerjasama Layanan Jempol MaMa ini memiliki jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun guna memberikan pendekatan layanan yang kontinyu.

Dok. Humas Imigrasi Polman