Kemenkumham Jateng, Selasa (17/05).Kegiatan donor darah dilakukan untuk memenuhi ketersediaan darah, terutama di masa pandemi Covid-19 dimana jumlah cadangan darah yang tersedia menurun. Namun demikian PMI Kota Semarang tetap harus memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan darah.
SEMARANG -- Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Semarang menggelar aksi donor darah di lobi utama Kanwil"Ada permintaan dari PMI bahwa stok darah sudah menipis, oleh karena itu PMI yang sudah sering menggelar donor darah d isini mengajukan permohonan untuk meminta pegawai di Kanwil agar bisa mendonorkan darahnya supaya bisa mengatasi masalah tersebut," jelas Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat ditemui usai mendonorkan darahnya.
Pria yang pernah mendapat Penghargaan Piagam Donor Darah Sukarela itu mengajak pegawainya untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan tersebut.
"Saya mengajak kawan-kawan hari ini untuk donor darah agar bisa membantu saudara-saudara kita yang sakit. Sebagaimana jargon yang selama ini digunakan PMI bahwa satu tetes darah kita bisa menyembuhkan yang sakit," ungkapnya.
Dengan target sebanyak 100 kantong darah, relawan donor merupakan para pegawai dan Kanwil Kemenkumham Jateng dan UPT Kemenkumham di wilayah Kota Semarang, termasuk di antaranya Pimpinan Tinggi Pratama dan para Pejabat Administrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H