4. Penggunaan Teknik yang Tidak TerkemukaÂ
Profesional integritas dan malpraktik memiliki hubungan yang erat. Seorang fisioterapis yang memiliki integritas tinggi cenderung menghindari malpraktik karena mereka akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pasien, mengikuti pedoman yang tepat, dan bertindak dengan kehati-hatian yang transparansi. Sebaliknya, kurangnya integritas dalam profesi bisa membuka jalan bagi tindakan malpraktik karena fisioterapis yang tidak jujur atau tidak berkompeten mungkin tidak mengikuti standar praktik yang benar, berisiko melakukan kesalahan, atau bahkan sengaja melakukan tindakan yang tidak etis demi keuntungan pribadi.
Fisioterapis perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang etika profesi, praktik berbasis bukti, serta cara mendekati pasien dengan rasa hormat dan perhatian. Beberapa langkah agar terhindar dari malpraktik, antara lain:
1. Pendidikan Etika dan Profesionalisme
2. Pengawasan dan Evaluasi Praktik
3. Sosialisasi tentang Hak Pasien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H