Mohon tunggu...
Kania Syaharbanu
Kania Syaharbanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA D4 FISIOTERAPI UNIVERSITAR AIRLANGGA

Saya suka konten tentang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Integritas Profesional dalam Praktik Fisioterapi: Menghindari Malpraktik

9 Januari 2025   14:49 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.honestdocs.id

Dalam dunia kesehatan, integritas profesional dan praktik yang tepat merupakan dua hal yang penting untuk memastikan pelayanan yang berkualitas serta keselamatan pasien. Hal ini berlaku dalam profesi fisioterapi yang memiliki peran kunci dalam proses pemulihan pasien setelah cedera. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana konsep integritas profesional dan malpraktik dalam fisioterapi.

Integritas profesional merujuk pada sikap dan perilaku yang menunjukkan komitmen terjhadap standar moral, etika, dan profesionalisme dalam praktik kerja. Bagi seorang fisioterapis, hal ini berarti melakukan segala tugas dan tanggung jawab dengan rasa penuh tanggung jawab, kejujuran, dan menghormati hak serta martabat pasien. Beberapa aspek dari integritas profesional dalam fisioterapi, antara lain:

1. Komitmen terhadap Kualitas Perawatan

2. Menghormati Privasi dan Kerahasiaan Pasien

3. Kejujuran dan Transparansi

4. Kepatuhan terhadap Kode Etik Profesi

Malpraktik pada fisioterapis merujuk pada kelalaian yang dilakukan oleh seorang fisioterapis yang dapat menyebabkan kerugian pada pasien. Dalam konteks ini, malpaktik bisa terjadi ketika seorang fisioterapis gagal memenuhi standar praktik yang berlaku, melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, atau mengabaikan prosedur yang aman bagi pasien. Beberapa contohnya, antara lain sebagai berikut:

1. Pemberian Terapi yang Tidak Sesuai

2. Kurangnya Penilaian yang Tepat

3. Kurangnya Infromasi tentang Risiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun