Mohon tunggu...
kaniaratna
kaniaratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

i enjoy reading books

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diferensiasi Sosial Sebagai Dasar Terbentuknya Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat

19 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Diferensiasi Sosial Sebagai Dasar Terbentuknya
Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat

Oleh:
Kania Ratna Damayanti
Program Studi S1, Ilmu Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang
Email:kaniaratna52@gmail.com

ABSTRAK

Sebagai mahasiswa yang memiliki fokus keilmuan sejarah yang secara langsung dan tidak langsung Departemen Sejarah membentuk saya menjadi manusia yang lebih peduli terhadap Masyarakat. Melalui mata kuliah yang sudah diajarkan seperti Sosiologi antropologi yang lebih berfokus untuk meneliti masyarakat satu persatu contoh berdasarkan sifat yang masing masing mereka miliki dan mata kuliah lainnya. Saya tergerak untuk menjadi seorang manusia yang lebih peduli terhadap pembeda masyarakat tentang tinggi rendahnya status sosial masyarakat itu.

ABSTRACT


As a student who has a focus on historical science, the History Department has directly and indirectly shaped me into a person who cares more about society. Through courses that have been taught such as Sociology, anthropology, which focuses more on examining society one by one, for example based on the characteristics that each of them has, and other courses. I was moved to become a person who cares more about distinguishing society about the high and low social status of that society.

 
PENDAHULUAN


Diferensiasi sosial memiliki ketertarikan dengan tinggi rendahnya status sosial masyarakat tertentu. Diferensiasi sosial muncul karena adanya perbedaan perbedaan dalam masyarakat, Juga merupakan proses pembentukan kelompok sosial yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu. Hal ini menjadikan proses dasar terbentuknya stratifikasi sosial. Yang terjadi karena sistem herarki sosial yang membagi masyarakat ke dalam lapisan lapisan yang berbeda. Stratifikasi sosial adalah pembeda masyarakat ke dalam lapisan lapisan kelas sosial secara bertingkat.


PEMBAHASAN
Gejala penggolongan masyarakat yang bersifat hierarki timbulnya kelas kelas sosial:
Kelas sosial atas (upper class), Kelas sosial menengah (middle class), Kelas bawah (lower class) ”e-modul Sosiologi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2019)”. Beberapa contoh bentuk diferensiasi social yaitu diferensiasi berdasarkan ras, suku bangsa, agama, dan gender.


A. Ras merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri ciri fisik yang tampak dari luar (fenotip). Ras merupakan kodrat setiap manusia,secara umum ras ras manusia di dunia dibedakan menjadi empat, yaitu ras Austoloid (orang aborigin) , Mongoloid  (orang asia  dan penduduk asli amerika), Kaukasoid (eropa dan arab) , dan Negroid (kulit hitam).


B. Suku Bangsa adalah pengelompokan manusia berdasarkan corak budaya yang dimilikinya. Menurut Koentjoroningrat terdapat 200 suku bangsa. Setiap suku bangsa biasanya memiliki Bahasa daerah, adat istiadat, dan kesenian yang khas.


C. Agama merupakan system kepercayaan yang telah di pandang sebagai sebuah kebenaran. Agama berisi tentang pedoman pedoman kepada manusia tentang hubungan antara sesama manusia dengan tuhan.


D. Gender adalah diferensiasi social berdasarkan perbedaan sifat antara laki laki dan perempuan. Dalam beberapa kebudayaan, laki laki dianggap memiliki status social yang lebih tinggi dibanding perempuan. Akan tetapi saat ini laki laki dan perempuan memiliki kedudukan dan peran yang sejajar.

Pengaruh Diferensiasi sosial merupakan pengelompokan masyarakat secara horizontal yang dapat menimbulkan kosekuensi bagi kelompok kelompok sosial yang ada. Seperti: Fanatisme,yakni kondisi ketika anggota kelompok mempunyai ikatan yang kuat dengan kelompoknya, dan membedakan dirinya dengan kelompok lain. Solidaritas,yaitu kondisi diferensiasi karena suku bangsa atau etnis akan membuat ikatan mereka dalam satu etnis jauh lebih kuat daripada ikatan mereka diluar etnis. Toleransi, yaitu pengaruh timbul pemahaman akan perbedaan kelompok horizontal diantara kelompok sosial akan menumbuhkan toleransi di antara mereka. “Pengaruh Diferensidan stratifikasi sosial dalam kehidupan Kumparan Sejarah dan Sosial (2023)”.
 

 
Dasar terbentuknya stratifikasi sosial dalam masyarakat  dapat dibedakan atas beberapa kriteria sebagai berikut:


A. Stratifikasi yang terbentuk dengan sendirinya, biasanya diakibatkan karena Kepandaian, Tingkat umur (senioritas) ,sifat keaslian keanggotaan dan kepemilikan harta yang diwariskan.


B. Stratifikasi yang sengaja di susun, biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal. Sebagai contoh: dalam suatu organisasi formal harus ada seorang ketua sebagai pucuk pimpinan yang bertugas mengkoordinasikan seluruh bagian organisasi.


Dasar dasar Stratifikasi soisal , Apa saja yang dipakai untuk menggolonggkan masyarakat  ke dalam suatu lapisan ??
A. Kekayaan
        Menurut Max Weber kekayaan (property) sangat pennting dalam penentuan kedudukan seseorang pada lapisan masyarakat.
B. Kekuasaan.
        Adalah kemampuan untuk mengendalikan pihak lain sesuai keinginan orang yang memiliki kekuasaan. Kekuasaan dapat bersumber dari kepimilikan.
C. Kehormatan.
        Ukuran kehormatan ini terlepas dari ukuran ukuran kekayaan.Ukuran ini biasanya hidup pada bentuk bentuk masyarakat yang masih tradisional, orang orang yang bersangkutan adalah individu yang dianggap atau orang orang yang disegani, ada dalam lapisan atas.
D. Ilmu pengetahuan.
       Dipakai  oleh masyarakat masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi adakalanya ukuran tersebut menyebabkan akibat akibat negatif, oleh karena itu ternyata bukan mutu ilmunya melainkan gelar dan kesarjaannya.
E. Keturunan.
       Dalam masyarakat feodal anggota masyarakat yang berasal dari keluarga bangsawan akan menempati lapisan atas.

Fungsi stratifikasi sosial:
Adanya spesialisasi peran dalam masyarakat sesuai kedudukannya
Sebagai alat distribusi hak dan kewajiban kepada masyarakat pada setiap lapisan.
Menempatkan individu pada lapisan tertentu sesuai fungsi dan perannya dalam masyarakat.
Mendorong agar masyarakat bergerak sesuai dengan fungsinya.
Membentuk budaya dan gaya hidup yang unik pada masing masing kelas.
Sebagai alat pemersatu jika dapat dikoordinasikan dengan benar untuk mencapai tujuan Bersama.

 

KESIMPULAN


Diferensiasi merupakan dasar terbentuknya stratifikasi social dalam masyarakat. Stratifikasi social mempengaruhi distribusi sumber daya, kesempatan, dan status social individu. Upaya mengurangi ketimpangan social dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberagaman sosial dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih  
harmonis.Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat kedalam lapisan lapisan yang disusun secara bertingkat (hierarki) yaitu kelas atas (upper class), kelas mengengah (middle class) kelas bawah (lower class).
 Stratifikasi sosial muncul dalam masyarakat dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Proses terjadinya stratifikasi sosial dapat dibedakan  menjadi dua yaitu terjadi secara alamiah (kepandaian, usia, harta kekayaan) dan terjadi secara sengaja (pembagian kekuasaan). Karakteristik stratifikasi social terdiri dari tiga aspek yaitu adanya perbedaan dalam kemampuan, adanya perbedaan gaya hidup , dan perbedaan hak dan akses dalam memanfaatkan sumber daya. Dalam stratifikasi social kriteria yang dipakai untuk menempatkan seseorangdalam sebuah lapisan didasarkan pada banyak atau sedikitnya harta kekayaan seseorang, tinggi rendahnya kekuasaan seseorang, kehormatan karena usia atau jasa.

DAFTAR PUSTAKA


Aji, R. H. S. (2015). Stratifikasi sosial dan kesadaran kelas.
Maunah, B. (2016). Sosiologi pendidikan.
Wikipedia – Artikel tentang Difensiasi Sosial dan Stratifikasi sosial (https://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial).
Umanailo, M. C. B., Umanailo, A. R., & Umanailo, A. D. S. (2021). Stratifikasi dan Diferensiasi Dalam Kehidupan Sosial. Authorea Preprints.
II, S. KELAS SOSIAL, STATUS SOSIAL, PERANAN SOSIAL DAN PENGARUHNYA.

 

           

 
 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun