Pembaca mesti memahami betul istilah dalam buku seperti aeteologi dan teleologi atau bahkan membuat catatan singkat tentang definisi istilah yang disebut dalam buku dan mengingatnya agar tidak tertukar dalam memahaminya. Menimbang buku ini tidak dilengkapi footnote. Buku ini hanya menghadirkan tulisan berupa percakapan tanpa visual dan intisari. Pembaca mesti memvisualkan tulisan dengan imajinasinya sendiri dan membuat intisari sendiri untuk lebih menangkap poin-poin, terutama dalam pembahasan kompleks yang disampaikan dalam buku ini.
Secara keseluruhan buku yang telah terjual lebih dari 3,5 juta eksemplar ini banyak menyuguhkan gagasan-gagasan baru dan revolusioner yang disajikan dalam konsep unik berupa percapakan naratif. Percakapan naratif di dalamnya mampu menghadirkan konsep cara berpikir baru yang memantik pembacanya menjadi berani bahagia dengan memiliki prinsip hidup sendiri tanpa memedulikan ekspektasi dan pandangan orang lain, sebab berani tidak disukai orang lain artinya berani bahagia dengan prinsip hidup sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H