Mohon tunggu...
Kania Putri Aldini
Kania Putri Aldini Mohon Tunggu... Mahasiswa - A college student

Psychology student at Pembangunan Jaya University.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cegah Turnover Tinggi di Masa Pandemi

4 November 2021   12:24 Diperbarui: 4 November 2021   12:37 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sisi perusahaan, bisa dimulai dari proses perekrutan karyawannya. Carilah karyawan yang benar-benar berkualitas dan berkompeten dari awal, baik secara tingkah laku maupun tingkat sumber daya manusianya (Sapruwan, 2015). 

Selain itu, para pemimpin perusahaan juga bisa mengurangi efek negatif pekerjaan dan meningkatkan efek positifnya dalam meminimalisir pergantian karyawan. Efek negatif perusahaan meliputi pekerjaan membosankan, pengawasan buruk, upah rendah, intimidasi, kurangnya prospek karier, dan kondisi kerja yang buruk (Dessler, 2013).  

Sedangkan efek positif pekerjaan meliputi pengayaan pekerjaan, pengawasan yang mendukung, upah sesuai, peluang pengembangan karier, kondisi kerja yang baik, serta teman kerja yang suportif (Dessler, 2013). Namun, dalam sisi karyawannya sendiri bisa dimulai dari meningkatkan motivasi kerja sehingga mereka komitmen pada perusahaan.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pergantian karyawan tidak selalu tentang persoalan pemutusan hubungan kerja, tetapi juga perihal pengunduran diri yang dilakukan oleh karyawan secara sukarela. 

Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini. Di mana selain karyawan, pemilik perusahan juga tengah dibingungkan dengan problematika melemahnya perekonomian sehingga harus memilih mempertahankan karyawan atau mempertahankan perusahaan. 

Oleh karena itu, hal yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah meningkatnya angka turnover adalah dengan merekrut karyawan yang memang telah berpotensi unggul sejak awal. 

Karyawan yang berpotensi unggul mampu menjaga komitmennya dalam bekerja. Selain itu, buatlah lingkungan yang mendukung untuk para karyawan. 

Dengan begitu karyawan akan termotivasi dalam bekerja dan tidak mudah jenuh, sebab karyawan akan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. Cari tahu apa saja kebutuhan para karyawannya. Setidaknya cara-cara tadi mampu mencegah terjadinya lonjakan angka pergantian karyawan.

Daftar Referensi

Dessler, G. (2013). Resource management (13th ed.). Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun