Mohon tunggu...
kania ditarora
kania ditarora Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar di madrasah swasta

Menulis adalah sebuah implementasi mencintai diri sendiri, sesama, dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Penjual Es Teh

4 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:30 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saat pagi buta, ia telah bersiap, menyala
menelusuri jalanan yang masih remang
tapaknya menjejak
kelak bersaksi bahwa ia adalah bapak
luar biasa, pahlawan bagi anak-anak
yang tak pernah berhenti berharap
mengukir dunia

Tulangnya kokoh menopang buah hati
Punggungnya lapang tempat sang istri
berumah dan beramah tamah

Seperti hari yang sudah
ia tak pernah resah pada butiran karunia-Nya
selalu tabah, yakin rezeki berkelindan pada
pucuk-pucuk keramaian ataupun hajatan

Kebetulan dapat kabar;majlis pengajian
diisi seorang dai yang gagal arif dan gagap bijaksana
hatta kakinya beranjangsana, berharap dapat doa dan laba
dan di sanalah tabir anugerah disingkap
dia mendapat cela setitik tapi mendapat mulia sebelenga

Setitik cela yang kadung memuncrat kesana kemari
konon mengenai sang dai, hingga harus minta maaf karena membuang sembarang tinta hitam tanpa timbang

Sedangkan Bapak penjual es yang terciprat
hanya senyum, polos, sembari cekatan menerabas jemaah
Perlahan ia menggumam;aku hanya penjual teh
yang memastikan asap dapur tetap mengepul

041224

#Literasi
#MyPoetry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun