Terlepas dari problematikanya, guru sebagai profesional dituntut untuk tidak hanya menjadi guru biasa melainkan menjadi guru luar biasa. Guru luar biasa tidak hanya menguasai  didaktis pedagogik melainkan dapat menjadi motivator, inovator, kreator, dan inspirator bagi peserta didik sesuai dengan amanat konstitusi bidang pendidikan.
Jika menjadi guru sekadar mentransfer pengetahuan semata, maka sama saja guru hanya mengajar tapi belum sampai mendidik. Sebab pemindahan pengetahuan tanpa proses mendidik berpotensi melahirkan out put niradab.
Sehingga perlu setiap guru mengevaluasi diri. Mereorientasi tugasnya agar selaras amanat undang-undang. Dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2004 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 1 disebutkan; Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Mengacu pada tugas utama guru pada undang-undang tersebut di atas, sangat tepat bila guru disebut pelita dalam gulita. Terus terang ketika cahaya hidup meredup. Terus menyala ketika sinar akan padam.
Dalam konteks kata "berterus terang" terdapat dua pengertian yang dimaksud. Pertama, berterus terang dalam leksikon KBBI berarti; mengatakan yang sebenarnya atau jujur. Jujur merupakan harga mati yang harus dimiliki guru tanpa tawar menawar. Sikap ini nantinya tercermin dalam integritas seorang guru.
Kedua, kata "berterus terang" mengandung arti tamsilan sesuai pemaknaan lagu-lagu tentang guru. Ragam judul lagu tentang guru memiliki substansi sama yakni; guru diumpamakan pelita, suluh, sinar, atau cahaya yang harus terus terang mempelita di tengah gulita, menyuluh di tengah keruh, menyinari di tengah pendar, serta bercahaya di tengah lara.
Oleh karena itu menutup catatan ini kita berharap kebijakan pendidikan di masa mendatang betul-betul berpihak pada guru khususnya guru di lembaga nonpemerintah. "Pendidikan berkualitas tidak semata lahir dari mewahnya gedung dan fasilitas tetapi lahir dari para guru yang ikhlas". Akhir kata; Selamat Hari Guru Nasional 2023. Teruntuk  semua Guru yang terus berupaya mencerdaskan anak bangsa tetaplah jadi suluh di tengah masih gulitanya pendidikan di negeri ini.
Lombok Tengah, 251123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H