Potensi tersebut bukan isapan jempol belaka. Fakta  telah berbicara bahwa pemuda Indonesia  mendunia. Melalui berbagai inovasi dan prestasi pemuda Indonesia menunjukkan jati diri. Mereka menjadi buruan perusahaan internasional negara maju.
Tidak hanya itu, pemuda zaman now mampu mensinergikan antara iptek dengan alqur'an. Sesuatu yang selama ini dianggap tidak bisa disatukan. Bila diseksamai banyak pemuda penghafal qur'an yang juga seorang insinyur, pakar IT, animator, maupun seorang ekonom.
Fenomena ini menarik karena sejalan dengan ucapan terkenal Bung Karno. Bapak proklamasi itu pernah mengatakan, "beri aku sepuluh pemuda, akan kuguncang dunia." Tentu yang paling membanggakan adalah pemuda Indonesia nantinya bisa sebagai pioner perubahan.
Merubah wajah kusam peradaban melalui pemuda berintegritas. Pemuda penghafal qur'an sekaligus seorang ilmuwan. Tidak tergiur dengan iming-iming kekuasaan. Rasa takutnya kepada Allah lebih tinggi daripada takutnya kepada sesama makhluk. Maka generasi emas tahun 2030 dapat tercapai.
Wallahu'alam
Lombok Tengah, 271023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H