Derai airmata mengiringi kebahagiaan yang entah
Mendung masih saja menyelimuti
di tengah euforia kata merdeka
Mereka lupa derita telah lama mengguyur cinta
seperti hujan tak sudah, kita tak kunjung sentosa
Genangan sana-sini membuat keruh menyeluruh
Alir sendat, lubang-lubang  ditutupi  oleh janji memikat
Di luar sana hujan semakin deras disertai kilat yang membuat silau pandang
Gelagat kita sedang tidak baik-baik saja
Apakah badai akan segera tiba?
Sampai di mana cinta mampu bertahan?
Merelakan tubuh kuyup lantas menguncup sebuah pilihan yang absurd
Atau merelakan hujan bersekokongkol dengan badai mengajarkan siasat
Bertahan, perlahan-lahan, berupaya berdamai dengan hujan
Sembari kita telah siapkan tempat berteduh
sebuah ruang cinta kita belajar bertumbuh
Berkembang di tengah hujan yang akan membuat kita semakin kuat
Memerdekakan cinta kita dari guyuran yang menggiurkan sambil kita berjanji
Tetap berjuang demi cinta kita yang purna
Â
Lombok Tengah, 130823
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H