Mohon tunggu...
KANIA BELLA KUSUMA 111211222
KANIA BELLA KUSUMA 111211222 Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswa

Kania Bella Kusuma 111211222 Universitas Dian Nusantara Jurusan Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomis Bisnis Mata Kuliah Leadership Dosen : Prof Dr.Apollo Daito M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskursus Gaya Kepemimpinan MBTI

26 Desember 2024   10:03 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:03 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

Gaya Kepemimpinan MBTI

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes ini berisi pertanyaan tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dirasakan atau dilakukan dalam situasi tertentu. Tes ini memberikan nilai biner 4 kategori: introversi atau ekstraversi (introversion/extraversion), penginderaan atau intuisi (sensing/intuition), pemikiran atau perasaan (thinking/feeling), dan menilai atau mengamati (judging/perceiving). Satu huruf dari setiap kategori digabungkan untuk memberikan hasil tes 4-huruf yang mewakili satu dari 16 jenis, seperti "INFP" atau "ESTJ".

MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers pada 1940, yang terinspirasi oleh buku Jenis Psikologis oleh psikolog Swiss Carl Jung. Isabel Myers tertarik pada konsep introversi dan ia menganggap dirinya sebagai "INFP". Namun, mereka merasa bahwa bukunya terlalu kompleks untuk masyarakat umum, dan oleh karena itu ia mencoba menata fungsi kognitif Jung untuk membuatnya lebih bisa diakses.

Apa itu Gaya Kepemimpinan MBTI?

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi preferensi psikologis seseorang. Dalam konteks kepemimpinan, MBTI dapat membantu kita memahami bagaimana tipe kepribadian yang berbeda mempengaruhi gaya kepemimpinan seseorang. Dengan kata lain, MBTI memberikan gambaran tentang bagaimana kita cenderung berpikir, merasa, dan berperilaku saat memimpin sebuah tim atau organisasi. 

Gaya kepemimpinan MBTI didasarkan pada teori bahwa setiap individu memiliki preferensi tertentu dalam berinteraksi dan berkomunikasi, yang dapat mempengaruhi cara mereka memimpin. MBTI membagi kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan empat dimensi:

  1. Ekstraversi (E) vs. Introversi (I):
    • Ekstraversi: Lebih suka berinteraksi dengan orang lain, energik dalam situasi sosial.
    • Introversi: Lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil, lebih reflektif.
  2. Penginderaan (S) vs. Intuisi (N):
    • Penginderaan: Fokus pada fakta dan detail konkret.
    • Intuisi: Lebih memperhatikan pola dan kemungkinan masa depan.
  3. Pemikiran (T) vs. Perasaan (F):
    • Pemikiran: Mengutamakan logika dan objektivitas dalam pengambilan keputusan.
    • Perasaan: Memperhatikan perasaan orang lain dan dampak emosional dari keputusan.
  4. Penghakiman (J) vs. Pengamatan (P):
    • Penghakiman: Menyukai struktur dan perencanaan.
    • Pengamatan: Fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.

Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 
Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

Setiap kombinasi dari dimensi ini menghasilkan tipe kepribadian yang unik, seperti ENTJ, ENFJ, ISTJ, dan lainnya. Setiap tipe memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda

Contoh Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Tipe MBTI:

  • ESTJ (The Executive): Pemimpin yang tegas, terorganisir, dan berorientasi pada tugas. Mereka sangat baik dalam membuat keputusan dan melaksanakan rencana.
  • INFJ (The Advocate): Pemimpin yang visioner, inspiratif, dan berorientasi pada orang lain. Mereka sangat baik dalam memotivasi tim dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
  • ENTP (The Visionary): Pemimpin yang kreatif, inovatif, dan suka memecahkan masalah. Mereka sangat baik dalam menghasilkan ide-ide baru dan mengembangkan strategi jangka panjang.

Untuk mengembangkan kemampuan dalam menjadi seorang Authentic Leader, ada beberapa kualitas umum yang perlu dimiliki oleh dan manajer di perusahaan.

  • Authentic Leader harus memiliki ‘self aware’. Yaitu pemahaman diri sendiri, kelebihan dan kelemahan diri, dan kemauan untuk mengembangkan dirinya lebih dari kompetensinya saat ini.
  • Authentic Leader harus mampu memiliki dan bersikap transparan, memiliki keterbukaan, dan kemauan berbagi dalam relationship dan hubungannya dengan timnya.
  • Authentic Leader harus mampu berpikir seimbang dan mempertimbangkan pandangan berbeda.
  • Authentic Leader harus memiliki kemampuan untuk berempati dengan situasi yang dihadapi orang lain, khususnya timnya.
  • Authentic Leader harus memiliki moral compass dan etika yang positif.

Mengapa Gaya Kepemimpinan MBTI Penting?

  1. Memahami Diri Sendiri:
    • Dengan mengetahui tipe kepribadian mereka sendiri, pemimpin dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Ini membantu dalam pengembangan diri dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
  2. Membangun Hubungan yang Kuat:
    • Memahami tipe kepribadian anggota tim memungkinkan pemimpin untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang inklusif di mana setiap anggota merasa dihargai.
  3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan:
    • Tipe kepribadian mempengaruhi cara individu membuat keputusan. Pemimpin dengan tipe pemikir cenderung lebih analitis dan objektif, sementara pemimpin perasa lebih fokus pada dampak emosional dari keputusan tersebut.
  4. Mengelola Konflik:
    • Dengan memahami perbedaan tipe kepribadian di dalam tim, pemimpin dapat lebih bijaksana dalam mengelola konflik yang mungkin muncul, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan karakter masing-masing individu.

Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 
Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 
Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 
Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

Bagaimana Menerapkan Gaya Kepemimpinan MBTI?

Untuk menerapkan gaya kepemimpinan MBTI secara efektif, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Identifikasi Tipe Kepribadian:
    • Gunakan alat seperti tes MBTI untuk mengetahui tipe kepribadian diri sendiri dan anggota tim. Ini bisa dilakukan melalui workshop atau sesi pelatihan.
  2. Kembangkan Keterampilan Komunikasi:
    • Pelajari cara berkomunikasi yang sesuai dengan berbagai tipe kepribadian. Misalnya, tipe Ekstraversi mungkin lebih menyukai diskusi terbuka, sementara tipe Introversi mungkin lebih nyaman dengan komunikasi tertulis atau satu-satu.
  3. Latih Keterampilan Emosional:
    • Tingkatkan kecerdasan emosional untuk memahami perasaan anggota tim. Ini akan membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung di mana setiap orang merasa nyaman untuk berbagi ide dan kekhawatiran.
  4. Sesuaikan Pendekatan Kepemimpinan:
    • Sesuaikan gaya kepemimpinan Anda berdasarkan karakteristik tim. Misalnya:
      • Untuk anggota tim dengan tipe Judging (J), berikan struktur dan rencana kerja yang jelas.
      • Untuk anggota tim dengan tipe Perceiving (P), berikan fleksibilitas dalam tugas agar mereka dapat mengeksplorasi ide-ide baru.
  5. Evaluasi dan Tindak Lanjut:
    • Secara berkala evaluasi efektivitas pendekatan kepemimpinan Anda dan lakukan penyesuaian jika diperlukan berdasarkan umpan balik dari tim

Kesimpulan :

Gaya kepemimpinan MBTI memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami bagaimana tipe kepribadian mempengaruhi cara kita memimpin. Dengan memahami diri sendiri dan anggota tim, kita dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan membangun tim yang kuat dan produktif. 

MBTI memberikan alat yang berguna bagi pemimpin untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa MBTI hanyalah salah satu alat dan tidak memberikan jawaban yang mutlak. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi tetap menjadi kunci keberhasilan seorang pemimpin.

sumber referensi :

Modul Kuliah 15 Gaya Kepemipinan MBTI, Prof Apollo, 2016 

https://mitologiinspira.com/authentic-leadership-dan-mbti/

https://www.fimela.com/lifestyle/read/5607638/6-tipe-mbti-yang-cocok-menjadi-pemimpin-perusahaan?page=2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun