Allah SWT yang menjadikan dunia penuh dengan ujian, baik secara dhodir atau bathin. Maka dari itu manusia tak lepas yang namanya ujian baik berupa rintangan, penyakit dan lain sebagainya.
Habib AHMAD ISMAIL BIN ABDULLAH AL-ISLAM HABSYI memberikan wejangan pada kita semua dalam mauidoh hasanahnya di pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.
"Rintangan yang bisa disingkirkan secara dhodir itu hanya 1% Â dari 100% rintangan, yang 99% hanya bisa disingkirkan dengan
mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan hati. Begitu juga dengan penyakit yang bisa diobati secara dhodir itu hanya 1% Â dari 100% penyakit, dan 99% nya itu hanya bisa diobati dengan mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan: hati".
Jadi kalau bisa saat kita membaca al-Qur'an usahakanlah setartil mungkin, dalam artian lidah kita membaca dan hati kita menangkap atau merasakan. Jangan sampai lisanmu membaca tapi hatimu tak merasakan.
Ketika kita sudah bisa mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan hati insyaallah rintangan-rintangan yang ada dalam kehidupan kita akan dihilangkan dan disingkirkan oleh Allah SWT.
Jika hati kita belum bisa menangkap bacaan al-Qur'an maka bacalah al-Qur'an secara perlahan-lahan dan hayati bacaan tersebut insyaallah hati kita bisa menangkap dan merasakannya. Amiin
Wallahu a'lam bish shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H