Mohon tunggu...
Zaenal Arifin
Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan kebutuhan masyarakat

Hanya seorang anak petani yang mempunyai dua saudara, yang bercita-cita ingin membanggakan kedua orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Habib Ismail bin Abdullah: Al Quran adalah Obat bagi Orang Muslim

2 Agustus 2020   16:56 Diperbarui: 2 Agustus 2020   17:54 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah SWT yang menjadikan dunia penuh dengan ujian, baik secara dhodir atau bathin. Maka dari itu manusia tak lepas yang namanya ujian baik berupa rintangan, penyakit dan lain sebagainya.

Habib AHMAD ISMAIL BIN ABDULLAH AL-ISLAM HABSYI memberikan wejangan pada kita semua dalam mauidoh hasanahnya di pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.

"Rintangan yang bisa disingkirkan secara dhodir itu hanya 1%  dari 100% rintangan, yang 99% hanya bisa disingkirkan dengan

mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan hati. Begitu juga dengan penyakit yang bisa diobati secara dhodir itu hanya 1%  dari 100% penyakit, dan 99% nya itu hanya bisa diobati dengan mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan: hati".

Jadi kalau bisa saat kita membaca al-Qur'an usahakanlah setartil mungkin, dalam artian lidah kita membaca dan hati kita menangkap atau merasakan. Jangan sampai lisanmu membaca tapi hatimu tak merasakan.

Ketika kita sudah bisa mebaca al-Qur'an dengan menghadirkan hati insyaallah rintangan-rintangan yang ada dalam kehidupan kita akan dihilangkan dan disingkirkan oleh Allah SWT.

Jika hati kita belum bisa menangkap bacaan al-Qur'an maka bacalah al-Qur'an secara perlahan-lahan dan hayati bacaan tersebut insyaallah hati kita bisa menangkap dan merasakannya. Amiin

Wallahu a'lam bish shawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun