Mohon tunggu...
Yusanto
Yusanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Energi itu namanya Cinta, Cinta itu Rejeki.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mandi lalu Pakailah Deodoran

19 Mei 2024   11:06 Diperbarui: 20 Mei 2024   14:08 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.alodokter.com/kapan-anak-boleh-pakai-deodoran

Uniknya saat-saat menjelang Idul Kurban di Kelapa Dua, Depok. Di mall hewan kurban milik Haji Doni, SPG-SPG cantik jadi pelayan pembeli hewan di sana. Salah seorang SPG (Sales Promotion Girl), sebut saja Neni, saat ditanya oleh MerdekaDotCom, Apa tidak bau dengan kotoran sapi-sapi itu? Jawabannya sangat enteng, awal-awal tentu kami mencium sangat bau, namun lama-lama bau terasa biasa saja.

SPG yang selalu wangi saja bisa begitu enjoy dikandang sapi, hanya karena terbiasa. Ini serupa dengan fenomena bau badan kita. Kenapa bau badan jadi tak tercium oleh hidung sendiri? Hal ini tentu karena kita terbiasa dengan baunya. Sehingga pendeteksi bau, kemoreseptor di hidung, akan tidak sensitif lagi pada hal-hal yang sudah biasa. Sementara itu teman main, teman sebangku di sekolah, atau orang yang sepintas mendekat, merekalah yang sangat sensitif dengan bau badan kita.

Asal-usul Bau Badan

https://www.alodokter.com/kapan-anak-boleh-pakai-deodoran
https://www.alodokter.com/kapan-anak-boleh-pakai-deodoran

Nah, dari mana bau badan itu muncul? Dari keringat atau dari bakteri? Gini, pada dasarnya ada dua jenis kelenjar yang menghasilkan keringat, yaitu kelenjar ekrin (permukaan kulit) dan apokrin (area lipatan, seperti ketiak dan selangkangan). Saat suhu panas atau saat seseorang stres dan beraktivitas berat, kelenjar-kelenjar itu biasanya mengeluarkan keringat. Kandungan keringat dari ekrin adalah air dan garam, sedangkan dari apokrin mengeluarkan cairan berlemak atau keringat yang lebih kental.

Sebetulnya keringat tidak berbau, yang bikin bau itu saat keringat bercampur dengan bakteri. Itulah sebabnya, bau badan sering kali muncul dari area dimana koloni bakteri berkembang biak, seperti ketiak dan selangkangan.

Setelah tahu asal-muasal bau badan, lalu bisakah dihilangkan? Tentunya sangat bisa, yaitu dengan menata pola hidup kita sehari-hari. Seperti menjaga kebersihan diri dengan mandi menggunakan sabun antibakteri dan memperhatikan asupan makanan dengan tidak terlalu banyak makan yang menimbulkan bau seperti bawang, jengkol, petai dan sebagainya. Selain itu sangat diperlukan untuk menggunakan baju atau kaos kaki yang dapat menyerap keringat agar badan atau kaki tetap kering. Tidak lupa baju dan kaos kaki itu rutin diganti setiap hari.

Senjata pamungkas agar hilang bau badan yaitu gunakan Deodoran. Deodoran sebuah produk kosmetik yang mengandung zat antibakteri, seperti triclosan. Zat tersebut menciptakan lingkungan yang membuat bakteri tidak dapat berkembang biak.

Buat para Pelajar

Buat para remaja atau pelajar, menata pola hidup dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri adalah sesuatu keharusan untuk menciptakan kenyamanan saat belajar. Dan terlebih lagi dalam bergaul dengan teman di sekolah diperlukan suasana kondusif. Terbayangkah jika ada salah seorang teman badannya beraroma kurang sedap, mungkin sahabat-sahabat dekatnya sangat tersiksa dengan bau tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun