Memang untuk SNBT status sekolah tidak berpengaruh, asal bisa mencapai total skor minimal maka lolos. Namun, sebagai pembanding saja rata-rata siswa-siswa yang masuk ke FK UI berasal dari sekolah-sekolah yang masuk ke TOP 1000 sekolah pada SNBT tahun sebelumnya. Dan sekaligus mereka adalah siswa-siswa berprestasi di sekolah tersebut.
Sekali lagi, langkah ini merupakan awal mengukur diri tidak untuk mengecilkan hati. Justru bagaimana pun kenyataannya, hal ini bisa jadi pemicu semangat belajar agar bersungguh-sungguh atau mencari alternatif fakultas kedokteran di universitas lain yang skor minimalnya lebih rendah.
10. Try Out (TO) secukupnya
Korelasi TO dan lolos SNBT
Ada rumus umum, "Siswa yang lolos SNBT adalah yang serius saat TO-nya". Ini sangat wajar, karena dalam TO dilatih membaca, memahami kalimat-kalimat dan pertanyaan soal serta mengukur durasi pengerjaan jawaban. Ingat, SNBT itu ujian yang butuh persiapan, jadi 3 jam di SNBT adalah cermin perjalanan belajar kalian selama minimal 3 tahun SMA. Maka TO itu sangat penting sebagai bahan evaluasi hasil belajar.
Dalam TO akan dibiasakan menemukan soal-soal yang tricky lalu dengan cepat kalian skip dulu, lanjut ke soal yang mudah, dan balik lagi ke soal sulit yang tadi jika semua soal mudah sudah dikerjakan.
TO harus seberapa sering
TO itu sebagai bahan evaluasi. Tentunya, tidak ada ketentuan yang pasti berapa kali kalian sebaiknya mengikuti TO, yang penting ikuti TO secukupnya. Biasanya SNBT sekitar April sampai Mei, maka awal-awal masuk kelas 12 sampai Desember sekitar 6 bulan, ikuti TO di setiap bulannya. Namun setelah Januari, Februari, Maret lebih sering yaitu sekitar 2 minggu sekali.
Ikuti TO dengan serius, dan catat skor-skornya dalam catatan khusus untuk bahan perbaikan TO selanjutnya.
11. Lakukan relaksasi untuk kesehatan mental maupun fisik
Perjuangan dalam persiapan SNBT tentu sangat melelahkan. Misalkan, sesudah mengerjakan satu paket soal atau target belajar harian/mingguan, kalian bisa memberikan self-reward. Di waktu-waktu senggang tersebut dapat memanjakan diri seperti main games atau menonton anime. Jika ada waktu luang dalam 1-2 minggu sekali bisa berolah raga seperti bersepeda.