Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik

23 April 2021   18:00 Diperbarui: 23 April 2021   18:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Ramadhan, aku telah datang kepadamu. Kuhadapkan wajahku dan kuletakan hatiku di haribaanmu. Kumulai puasaku hari ini dengan Bismillah. Dengan Nama Allah. Bismillahirrahmaanirrohiim. Dengan nama Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahiim.

Kasih Allah tak pilih kasih. Untuk semua makhlukNYA tanpa kecuali. Berikanlah kepadaku setitik sifat RahmanMU Yaa Allah agar aku bisa mengasihi makhlukMU seperti yang Engkau kehendaki.

Sayang Allah tak pilih orang. Kepada siapapun yang menjadi umatnya. Berikanlah kepadaku setitik sifat RahiimMU  Ya Allah agar aku bisa menyayangi orang lain sebagaimana engkau inginkan.

Dengan setitik sifat RahmanMU dan setitik sifat RahiimMU yang engkau anugerahkan kepadaku niscaya aku akan terhindar dari menggunakan NamaMU untuk kepentinganku yang jauh dari sifat Rahman dan RahimMU.

Yaa Allah, dengan Alhamdulillah kuakhiri puasa hari ini. Segala Puji hanya bagi Allah semata. Engkaulah yang Maha Terpuji. Berikanlah kepadaku cahaya kemahaterpujianMU agar puasaku terbebas dari puja puji selain kepadaMU. Dengan cahaya kemahaterpujianMU niscaya puasaku akan terbebas dari keinginan dihormati dan lupa keharusan menghormati. Karena sesungguhnya puasaku tak butuh dihormati, sebaliknya puasaku yang butuh menghormati. Menghormati saudaranya yang berpuasa juga saudaranya yang tidak berpuasa.

Wahai Ramadhan, jangan tinggalkan aku. Bawalah aku mendekat kepada Allah Tuhanku. Sebagaimana Allah tak pernah menjauhiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun