Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjanjian Luhur

13 Agustus 2020   06:11 Diperbarui: 13 Agustus 2020   06:12 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga perempat abad yang lalu sebuah gedung di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta menjadi saksi sejarah. Sejarah besar Bangsa Indonesia. Di gedung itu Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan atas nama Bangsa Indonesia. Kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penindasan bangsa asing. Proklamasi yang membuka jalan bagi terbentuknya NKRI yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

NKRI terlahir karena Bangsa Indonesia berhasil memerdekakan dirinya. Dengan merebutnya, bukan dari pemberian bangsa lain. Merebutnya dengan perjuangan dan pengorbanan. Tuhan meridloi Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang merdeka.

Sebagaimana kemerdekaan yang direbut dengan perjuangan dan pengorbanan, NKRI terlahir dari pengorbanan. Pengorbanan untuk mengesampingkan ego suku, ras dan agama. Pengorbanan yang melahirkan perjanjian luhur untuk bersatu dalam perbedaan. Bersama dalam keberagaman. Tak ada satu mengatasi yang lain, Bhineka Tunggal Ika.

Tiga perempat abad kemudian, hari-hari ini, masihkan perjanjian luhur itu tetap tertanam dalam jiwa-jiwa anak bangsa ?


Dirgahayu Bangsa Indonesia

Dirgahayu NKRI


< kang Win, Agustus 12, 2020 >

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun