Tentu sangu goreng hanya ada di masyarakat Sunda, tidak dengan masyarakat Jawa. Sangu yang bagi orang Sunda berarti nasi, bagi orang Jawa berkonotasi uang. Nyangoni dalam bahasa Jawa bermakna memberi sejumlah uang. Jadi bagi orang Jawa sangu tidak mungkin digoreng. Masa uang digoreng, gak akan laku dong.
Tapi uang bisa digoreng kalau berwujud saham yang diperdagangkan di bursa efek. Dan menggoreng saham konon menjadi keahlian khusus, yang hanya segelintir orang yang punya keahlian menggoreng saham.
Ahh jadi ngelantur ke menggoreng saham segala nich. Mohon maaf pembaca ini kan cuma cerita ringan aja ya.
Salam
< Kang Win, Juni 26, 2020 >
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H