Lebih enak jadi PNS seperti temanku Jamhur. Jam kerja teratur, gajipun diterima teratur. THR dijamin tak mundur-mundur. Tak pusing bayar iuran BPJS karena Askes lebih teratur.
Tapi katanya lebih enak jadi karyawan swasta seperti temanku Masnur. Penghasilan bisa lebih besar karena ada uang lembur. Cuti dibayar bisa untuk berlibur. Majikan setor iuran BPJS Ketenagakerjaan secara teratur.
Tapi kata orang lebih enak kamu yang tukang bubur. Meski penghasilan tidak teratur. Semangat jualan tak pernah luntur. Lihat pelanggan datang hati terhibur. Menghormati orang semata karena budi luhur.
Aku jadi terpekur menjelang tidur. Amal dan dosa tlah bercampur baur. Saatnya diri untuk mengukur.
Jamhur, Masnur, juga Aku Tukang Bubur, jasad akan kaku terbujur, kemudian dikubur. Tapi roh tidak sekejap pun akan tertidur. Dia akan hidup di alam kubur. Menanti saat menghadap Yang Maha Luhur.
<Kang Win, Juni 20, 2020>
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H