Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Ada Lagi Keluhan Harga-harga Naik di Bulan Puasa

29 April 2020   01:00 Diperbarui: 29 April 2020   01:02 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak Goreng dan Margarin

Susu

Telur

Minyak Tanah atau Gas Elpiji

Garam yang Mengandung Yodium/Iodium

Pada minggu ke empat Maret 2020 Polsek Ciparay yang berada di bawah Polres Bandung merilis hasil pantauan harga sembako di Pasar Ciparay Kabupaten Bandung berkaitan dengan pandemi covid-19. Hasil pantauan itu menunjukkan bahwa harga sembako relatif stabil tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Pasar Ciparay ini merupakan salah satu pasar dengan omzet terbesar di Kabupaten Bandung. Di pasar inilah penulis dan keluarga biasa berbelanja kebutuhan sehari-hari. Selain untuk kebutuhan sehari-hari di rumah, kami juga berbelanja untuk kebutuhan usaha kuliner yang kami miliki.

Bahan-bahan yang biasa kami beli untuk kebutuhan usaha kuliner tentu saja tidak terbatas pada sembako, tetapi juga bahan-bahan lainnya seperti tahu tempe, roti, daging olahan, kopi, dll.

Setelah merebaknya pandemi covid-19, usaha kuliner kami sempat berhenti kurang lebih satu bulan lamanya, mengikuti anjuran pemerintah untuk "menjaga jarak" dan "di rumah aja". 

Usaha kuliner kami yang berupa "warung makan" sebenarnya masih boleh berjualan secara "take away", namun karena pelanggan kami umumnya pegawai dan anak sekolah, yang seperti diketahui saat ini sedang menjalani WFH dan SFH, maka kami memutuskan untuk libur di rumah aja.

Mulai hari minggu kemarin, warung makan kami, mulai buka kembali melayani pembelian secara take away, untuk menjaring kebutuhan menu berbuka puasa. Jadi mulai hari itu kami kembali ke pasar secara rutin untuk berbelanja kebutuhan warung makan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun