Seorang siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo, sedang sibuk menyiapkan beberapa alat di Laboratorium peternakan (Selasa, 17 Mei 2022), Adit Arifin, remaja siswa XI ini sedang melakukan uji pendeteksian dini pada sapi. "Kita akan mengetahui apakah seekor sapi cacingan atau tidak, bisa dilihat melalui kotoran sapi," kata Adit.
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan dan adanya telur cacing di dalam faces sapi. Dengan diketahui sejak dini, maka akan memudahkan melakukan tindakan preventif dan atau pengobatan selanjutnya.
Adit menjelaskan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses penelitian ini, diantaranya:
Timbangan:Â Untuk perangkat pengukuran yang digunakan untuk mengukur berat atau massa suatu benda atau zat, dengan pengunaan yang lebih mudah.
Gelas ukur 100 m
Beaket plastik 1000 Ml, sebagai tempat cairan dan bisa digunakan untuk membuat larutan dan wadah agar mendidihkan larutan.
Saringan, untuk memfliter atau menyaring sesuatu sehingga bagian yang tidak diinginkan tersebut dapat dipisahkan.
Sendok, Untuk mengambil bahan kimi padat maupun serbuk pada saat akan di timbang.
Pipet pasteur, untuk memindahkan cairan atau larutan dari suatu wadah ke wadah lain dengan jumlah yang sangat sedikit dan dengan tingkat ketelitian pengukuran volume yang sangat rendah.
Mikroskop, untuk melihat jasat renik mikroorganisme
Setelah alat-alat sudah siap, maka dilakukan langkah-langkah pelaksanaan:
- Ambil 3 gram faces
- Tambahkan larutan garam jenuh
- Larutan di saring dan buang kotoran .
- Ambil 1 tetes dan taruh di objek dan tutup dengan cover
- Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 100
Praktek semacam ini biasa dilakukan oleh siswa-siswi sebagai tuntutan profesi sekolah di bidang kejuruan Peternakan, Pertanian dan Kesehatan Hewan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI