JEJAK MALAM 2
*****
Kemarin semua t'lah kita ceritakan bersama
Mendung-mendung menunggu
Angin terdiam menguping tanpa berdesir
Ada kisah yang belum selesai
Terpendam bersama dinginya selimut malam
Bakul siomay lewat begitu saja tanpa menjajakan pelanggan
Ia tahu jika kita sedang bersama
Di ujung jalan sana, kulihat sepasang mata tanpa berkedip
Rupanya si ibu yang sedang menyusui bayi terlelap dalam gendongan
Bumi sebagai bantalan, dan langit sebagai selimut selamanya
Gerai tetes air mata pun menyembab
Ternyata benar
Semua manusia menjalani takdir-Nya
Semua berjalan dan berjalan
Menyusur jejak-jejak malam sampai berakhir panggung sandiwara
*****
Rabu, 22 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H