Mohon tunggu...
FRATAMA SUSANURA
FRATAMA SUSANURA Mohon Tunggu... Operator - Manager Marketing KAMI

Seorang penulis pemula yang ingin, berbagi ilmu, pengalaman dan tips trik yang bermanfaat bagi khalayak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara agar Tetap Kreatif bagi Siswa SD Selama Pandemi Covid-19

19 Agustus 2020   16:19 Diperbarui: 19 Agustus 2020   16:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 yang masih meraja lela membatas berbagai aktivitas. Termasuk juga kegiatan belajar-mengajar. Sampai saat ini belom bisa menjami kapan kedaan ini menjadi normal sepenuhnya. Walaupun pemerintah sudah menerapkan new normal, tapi tetap saja tak berlaku secara signifikan. Buktinya masih banyak yang harus belajar dari rumah dan  mengalami banyak kendala. Hal ini menjadi PR baru bagi kita semua. Dan kini kita harus menemukan berbagai solusi agar pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan baik dan efektif.

SD adalah termasuk jenjang yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun  pembelajaran ini dianggap tak cukup efektif bagi siswa SD yang menjalankannya.. Padahal siswa SD merupakan tingkatan dasar dalam pendidikan formal di Indonesia. Seharusnya hal ini tak luput dari pengawasan. 

Mengingat kondisi siswa SD  yang berbeda dengan tingkatan siswa lainnya. Belum lagi ada juga orangtua yang tak mampu menjadi guru yang baik bagi anaknya. Atas permasalahan diatas, maka sangat diperlukan solusi efektif agar pembelajaran pada siswa tetap berjalan lancar.

Pada artikel ini, penulis ingin menjelaskan bagaimana membuat pembelajaran yang kreatif bagai anak SD. Dengan begini, diharapakan bisa membantu pembelajaran yang dilakukan sang anak menjadi lebih baik.

Untuk pembelajaran yang kreatif maka diperlukan juga strategi yang kretif. Disini tidak hanya peran guru saja yang dominan tapi juga dibutuhkan juga peran orangtua. Orangtua harus bisa menciptakan kondisi belajar yang kreatif. Sehingga anak-anak pun akan merasa nyaman dan lebih semangat belajar. Tugas orangtua selama pembelajaran dirumah tidak hanya sebagai pembimbing pengganti guru, tapi juga dituntut memiliki strategi khusus untuk bisa mengatasi kebosanan dan kejenuhan selama belajar dari rumah.

Agar pembelajaran tak menonton dan membosankan guru juga disarankan untuk membuat tugas dalam bentuk proyek dan memanfaatkan pembelajaran daring. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kretifitas anak selama belajar dirumah diantaranya:

  1. Membuat Prakarya 

Untuk mengasah kreatifitas siswa. Mereka bisa membuat tugas prakarya atau kerajinan tangan yang bermanfaat. Bahan-bahan yang digunakan bisa menggunakan barang-barang yang tersedia di rumah. Jadi siswa tak perlu beli di luar. Hasil kerajinan yang dibuat oleh siswa bisa di bagikan orangtua ke sosmed guru atau sosmed grup kelas.

        2.Guru bisa memberikan tugas-tugas yang kreatif

Tugas-tugas harian yang diberikan guru mungkin monoton dan membosankan bagi siswa. Untuk itu para guru bisa memberikan tugas yang kreatif yang berbeda dari biasanya seperti : membuat poster edukatif, membuat artiel, membuat video kampanye kesehatan dan lain-lain.

        3. Orangtua menonton bersama orangtua.

Orangtua bisa melungkan waktu untuk mendampingi anak mereka menonton dirumah. Orangtua bisa memberikan tontonan sinema anak yang edukatif kepada anak mereka dan mengawasi tontonan mereka. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk memperat hubungan dengan anak.

        4. Membaca buku bersama

Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan sangat bermnafaat. Selain mendapatkan pengetahuan, kegiatan ini bisa menambah keakraban dengan anak. Orangtua bisa memilihkan cerita yang menarik dan menyenangkan lalu membacanya bersama dengan anak.

        5. Bermain Bersama

Secara psikis, anak SD lebih suka banyak bermain daripada belajar. Kalo mereka terus belajar, pasti mereka akan merasa sangat jenuh. Orangtua bisa mengajak anaknya bermain puzzle, video game, atau permainan lainnya yang  bisa menghilangkan kejenuhan anak.

        6. Olahraga Bersama

Tak hanya kemampuan akademik saja yang penting bagi anak. Fisik dan kebugaran pun sangatpenting bagi tumbuh kembang anak. Karena itu orangtua bisa mengajak anak melakukan aktivitas olahraga seperti senam, berjemur, jogging, atau bisa juga menggunakan alat olah raga yang tersedia dirumah. Selain bermanfaat bagi tubuh, kegiatan ini juga baik untuk kemampuan koordinasi anak dan orangtua.

Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan bisa membantu meningkatkan kreatifitas anak dalam belajar. Sehingga mereka lebih semangat dalam belajar. Demikan, semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun