Mohon tunggu...
Subhanudin
Subhanudin Mohon Tunggu... Desainer - Founder Green Pathway

Menulis adalah salah satu hobi yang saya suka sejak sekolah dasar. Berkat hobi tersebut saya telah menjuarai beberapa lomba penulisan esai dan karya tulis ilmiah saat kuliah. Saat ini saya aktif membangun komunitas yang fokus pada isu keberlanjutan (Sustainability) khususnya untuk lingkungan dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Buispot GB Inovasi Baru yang Lebih Ramah Lingkungan Dibandingkan Giant Sea Wall

26 Oktober 2024   16:09 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:57 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram: @mangrove_center_bpn

"Ya, saya sangat yakin jika inovasi ini jauh lebih ramah lingkungan daripada Giant Sea Wall yg dicanangkan pemerintah" tutur Agus Bei saat ditemui dalam acara Youth Mangrove Action 2024 pada 23 Oktober 2024 di Mangrove Center Balikpapan 

Agus Bei saat ditemui dalam kegiatan Youth Mangrove Action 2024
Agus Bei saat ditemui dalam kegiatan Youth Mangrove Action 2024

Hal ini dapat kita lihat dari material yang digunakan dalam pembuatan Buispot GB, yaitu pencampuran beton dan recycle sampah plastik yang telah dilebur. Selain itu, dengan metode tanam ini akan tetap menjaga kelestarian alam dan ekosistem laut dan pesisir. Setelah mangrove dewasa, akar-akarnya akan menutupi permukaan Buispot GB dan bisa menjadi tempat hidup bagi biota laut dan sangat efektif untuk mencegah terjadinya abrasi. 

Kendati demikian, Agus Bei mengungkapkan bahwa kendala utama untuk pengembangan metode ini adalah biaya yang begitu besar sehingga beliau berharap pada pemerintah agar bisa mempertimbangkan untuk memodifikasi rencana pembangunan Giant Sea Wall dengan Buispot GB yang lebih ramah lingkungan dan mampu menekan biaya 1-2 kali lebih hemat.

"Harapan ke depannya, pemerintah bisa memodifikasi Giant Sea Wall dengan Buispot GB karena lebih ramah terhadap lingkungan dan budget yang dikeluarkan lebih sedikit. Hemat." Pungkas Agus Bei menutup sesi Sharing Session dalam acara Youth Mangrove Action 2024 yang diadakan oleh BRGM Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun