Menasehati Diri Sendiri

 Bahkan aku sering memberi nasehat orang lain agar membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan hati berkarat yang bisa menutupi kemakrifatan kepada ALlah Swt. Namun hatiku sendiri sangat kotor bahkan semua sampah ada dalam hatiku. Aku masih sering mempunyai perasaan sombong, masih suka pamer, mengungkit-ungkit kebaikan, iri dan dengki, su'udzan dengan orang lain. Sementara orang yang aku nasehati mereka adalah orang-orang polos yang sama sekali tidak punya perasaan ini dan itu di dalam berbuat kebaikan.

 Alhasil, sebenarnya nasehat yang aku berikan kepada orang lain adalah nasehat untuk diriku sendiri. Sekalipun belum bisa mengubah orang lain, minimal sudah bisa mengubah diriku sendiri.