Â
Mari sejenak membaca Kalam Ilahi dan merenungkannya!
Allah berfiman dalam Q.S. Al-Hadid/57:20
Artinya:
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
: : .
Artinya:
Dari Abdullah ibn Umar radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah pernah memegang pundakku dan bersabda: "Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau seorang pengembara." (HR. Bukhari, hadis nomor 6416).
Dua nas di atas menjadi landasan kuat tentang bagaimana seharusnya kita memandang dunia dan memperlakukannya. Dalam ayat tersebut secara jelas, Allah Swt. mengatakan bahwa dunia itu tidak lebih dari sebuah permainan, kelengahan dan perhiasan yang pada akhirnya hancur juga. Syeik Jamal mengatakan: "Namanya saja sebuah permaian, seperti permainan anak-anak hanya dapat capek namun tidak ada manfaatnya."[1] Allah Swt. mengibaratkan seperti air hujan yang menyirami tanaman petani sehingga petani bangga melihat tanamannya subur dan berbuah banyak, kemudian menguning, mengering pada akhirnya lenyap juga. Dan itu berlangsung diulang-ulang karena memang sebuah permainan.Â