Kita membutuhkan kasih agape karena beberapa hal yang dituntut dari Tuhan tidaklah menyenangkan atau mudah dilakukan, tetapi harus diperbuat. Kita memerlukan kasih phileo karena kita membutuhkan sahabat sejati untuk berdiri bersama kita, orang yang berhubungan dengan kita secara emosi dan kita dapat berbagi perasaan serta pikiran kita yang terdalam bersamanya. Yang terakhir, kita perlu memiliki kasih storge di antara kita, sebuah kasih sayang persaudaraan yang menghibur dan menolong kita merasa terikat dengan semua keluarga kita.
***
Menggali definisi kasih, ternyata memberikan kemungkinan pemahaman yang sangat luas dan menarik, karena semua kualitas kebaikan manusia melekat kepada definisi itu.
Semua pengabdian yang dilakukan tanpa didasari, diinspirasi oleh kata itu, menjadi tidak bermakna. Kata itu sungguh hebat, mampu menafikan semua perbuatan besar dan hebat yang dilakukan jika perbuatan itu dilakukan tanpa kasih, tetapi juga dapat memberi makna yang adiluhung kepada sebuah perbuatan yang sangat kecil dan mungkin seperti tidak berarti, karena perbuatan itu dilakukan dengan kasih.
Sebuah kata hikmat mengingatkan kita, “Meskipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, pengetahuan akan lenyap.” (1 Korintus 13 : 1-8).
Kasih yang sejati tidak pernah gagal, cinta itu menyatukan bukan memisahkan. Ada misteri di dalam kasih yang sejati, yaitu sebuah kerinduan akan kesatuan, menjadi satu, manunggal.
Menjadi satu dengan orang yang dikasihi di dalam kasih, dengan pasangan, dengan anak, dengan keluarga, dengan sesama, bahkan dengan Tuhan. Di dalam kasih yang sejati tidak ada yang mampu memisahkan, bahkan sakit penyakit, penderitaan, maupun kematian.
Di dalam kasih yang sejati ada kesatuan, di dalam kesatuan maka kehidupan ini patut dirayakan bersama-sama dengan semua kekasih.
Sebuah lirik lagu dari kelompok Element memberi peneguhan kita tentang cinta yang sejati.
Cinta sejati yang bisa
Memberi tanpa harus menerima
Dia membawa damai dan bahagiakan jiwa
untuk semua manusiaHanya cinta sejati yang bisa
Bertahan tanpa mengenal waktu
Tak kan pernah sirna bagai karang di samudra
Kan abadi tuk selamanyaSeperti itulah cintaku
Untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari semua rasa
Sucinya hati
Atas nama cinta sejati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!