Sikap saling mendoakan tanpa pandang bulu akan menciptakan atmosfer yang positif dalam kehidupan sosial. Kita mengembangkan hubungan yang penuh cinta kasih dan saling menguatkan, tanpa terjebak pada rasa benci atau dendam. Hubungan sosial yang terjalin dengan baik, harmonis dan tanpa membeda-bedakan, menjadi pendukung dalam mendo'akan oarng lain tersebut dengan ikhlas.
Untuk itu, mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa memandang latar belakang mereka adalah salah satu cara efektif untuk melemahkan egosentrisme. Dalam Al-Qur'an dan hadits, banyak anjuran untuk selalu mendoakan sesama, bahkan ketika mereka menyakiti kita. Sikap seperti ini melatih hati kita untuk tetap rendah hati, ikhlas, dan penuh kasih sayang. Dengan melakukannya, kita tidak hanya meningkatkan kualitas diri di sisi Allah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dalam hubungan kita dengan sesama.
Dengan demikian, riyadhoh berkelanjutan, bersyukur atas dilimpahkan kemampuan kita dalam mendo'akan orang lain, dan bertawakkal kepada Allah SWT. atas ikhtiar do'a kebaikan kepada orang lain, menjadi jalan hati kita menjadi tenang dan insyaAllah sebagai ikhtiar menggapai kecintaan Allah SWT. (ar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H