Mohon tunggu...
Kang Rozaq
Kang Rozaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendakwah, Aktivis Sosial dan Keagamaan, Laskar Pelayan Jama'ah (LPJ)

Aktivis Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan (GASA) dan Penggiat/Laskar Pelayan Jamaah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbuat Baik Tanpa Batas, Menjadi Sumber Keberkahan bagi Sesama

13 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:18 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pribadi

Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan dinamika. Di tengah hiruk pikuknya dunia, tak jarang kita menjumpai berbagai permasalahan dan kesulitan yang dialami oleh sesama. Di sinilah momen di mana kita diuji untuk menunjukkan kepedulian dan menebarkan kebaikan.

Berbuat baik tanpa batas merupakan cerminan dari jiwa yang mulia dan berhati lapang. Kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, bagaikan setitik air yang mampu meredakan dahaga dan memberikan kesejukan bagi mereka yang membutuhkan.

Islam mengajarkan berbuat baik kepada makhluk Allah SWT. tanpa mengenal batasan. Setiap Muslim diajarkan untuk menebar kebaikan di mana pun dan kepada siapa pun, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau keadaan. Berbuat baik tanpa batas membawa berkah tidak hanya bagi yang menerima kebaikan, tetapi juga bagi yang melakukannya. Berkah dimaknai ziyatul khoir yaitu bertambahnya kebaikan, selain itu berkah dapat dimaknai karunia atau pemberian Allah SWT yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Berbuat baik adalah wujud keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Maidah ayat 2, yang artinya : "Dan tolong-menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya."

Nabi Muhammad SAW pun senantiasa mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin, maka Allah akan memudahkan baginya kesulitan di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)

Berbuat baik tidak harus selalu dengan hal-hal yang besar dan rumit. Kita dapat memulainya dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita, seperti: menyapa dengan senyuman, menghargai dan menghormati orang tua, menawarkan bantuan, menjaga lisan, berbagi rezeki, menyebarkan ilmu dan mendo'akan kebaikan. Selain itu membantu tetangga yang membutuhkan, memberikan sedekah kepada fakir miskin, atau menyantuni anak yatim dan lain sebagainya. Dalam setiap kesempatan, selalu ada peluang untuk berbagi dan memberikan manfaat kepada orang lain.

Selain itu, dalam kehidupan masyarakat terkadang dihadapkan pada pengelolaan keuangan yang mengandung riba. Dalam islam, riba merupakan salah satu dosa besar dalam Islam yang harus dihindari. Menghindari riba adalah salah satu bentuk kebaikan dalam Islam. Riba, atau bunga yang berlebihan dalam transaksi keuangan, dilarang keras dalam agama Islam karena merugikan pihak lain dan tidak adil. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:275): "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."

Untuk menghindari riba dalam berbuat baik, antara lain dengan memberikan bantuan dengan ikhlas dan tanpa pamrih serta sema-mata mengharap ridho Allah SWT., hindari memberikan bantuan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, dan apabila memberikan pinjaman, patuhi prinsip syariah Islam yang melarang riba. Selain itu, jika menerima bantuan, gunakanlah dengan bijak dan tidak boros.

Untuk itu, berbuat baik dalam lingkungan yang terjerat riba membutuhkan kesadaran, pengetahuan, dan tindakan yang konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan pendidikan, dukungan komunitas, dan tawakkal kepada Allah, Anda dapat menjalani hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Islam meskipun berada dalam lingkungan yang penuh tantangan.

Berbuat baik tanpa batas bukan hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi diri sendiri. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah An-Nahl ayat 97, yaitu "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

Dengan berbuat baik tanpa batas dan menghindari riba, kita tidak hanya mendatangkan berkah bagi diri sendiri, tetapi juga menjadi sumber berkah bagi orang lain. Setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, memiliki dampak yang besar dan akan dicatat sebagai amal yang berharga di sisi Allah SWT. Mari kita terus berusaha menebar kebaikan di mana pun kita berada dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama. Ingatlah bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan selalu dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. (ar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun