Mohon tunggu...
Rakhmad
Rakhmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Madiun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Matematika Bersama Kelompok Kerja Guru

24 Oktober 2023   08:39 Diperbarui: 24 Oktober 2023   09:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggali pengetahuan bersama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun telah menjadi semacam moto bagi mereka yang ingin mengembangkan bidang ilmu yang sedang mereka tekuni. Dalam semangat ini, kami memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai pembelajaran Numerasi di KKG Madrasah Ibtidaiyah di Kota Madiun bulan ini. Pembelajaran dimulai dengan sesi brainstorming untuk merenungkan metode pengajaran matematika yang telah kami praktikkan selama ini. Kami menyadari bahwa banyak hal yang perlu disegarkan dalam proses belajar mengajar matematika di Madrasah Ibtidaiyah.Fokus pembelajaran matematika kami adalah pada pemecahan masalah, pendekatan konkret, visual, dan abstrak, penalaran, representasi, dan komunikasi. Kami percaya bahwa pembelajaran matematika tidak hanya sebatas latihan soal dan perhitungan semata. Paradigma tersebut perlu diubah sehingga siswa diajak untuk memahami matematika melalui pemecahan masalah, representasi visual, dan komunikasi, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Kami memberi kebebasan kepada siswa untuk merepresentasikan, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda dalam menghadapi persoalan matematika. Meskipun pendekatan yang beragam digunakan, hasilnya tetap konsisten. Dalam konteks pemecahan masalah, siswa dapat menemukan solusi yang beragam, namun tujuannya tetap sama. Mereka dapat menggunakan metode yang berbeda, tetapi hasilnya tetap seragam.

Semoga dengan pendekatan yang menekankan pemecahan masalah, representasi visual, dan komunikasi dalam belajar matematika, siswa tidak hanya terhindar dari kebosanan, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang Numerasi. Semoga melalui pembelajaran proses matematika ini, pemahaman siswa tentang Numerasi dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun