Mohon tunggu...
Doel Kangpardi
Doel Kangpardi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kecil, item, kriting, berseragam tapi tidak bersepatu, pikun tapi pengen inget banyak hal , tapi baek hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Perkaraperkara

7 Januari 2016   04:09 Diperbarui: 7 Januari 2016   04:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudahkah kau menonton berita di televisi hari ini
tentang mereka yang berkeluh kesah
tentang mereka yang berebut rumah
atau
tentang mereka yang beradu kebenaran pada perkaraperkara

tapi sinetron lebih menghibur
meski kadang ceritanya ngawur
meski kadang tokohtokohnya ngelantur

ah
rupanya menonton wartaberita tak ada bedanya
kadangkadang beritanya ngawur
kadangkadang sumbernya ngelantur
mungkin dikira penontonnya sudah lamur

apalagi menonton berita tentang perkaraperkara
yang rebutan kebenaran dengan segala cara

mereka lupa bahwa banyak kebenaran tercecer
di pinggirpinggir jalan
di ganggang sempit pemukiman para buruh
di kampung dan desadesa tetangga perusahaanperusahaan kaya
di gununggunung dan hutanhutan yang hampir gundul
di gedunggedung sekolah yang hampir bubrah
di pasarpasar tradisional yang terjepit minimarketminimarket
yang tak tertulis dengan bertumpuktumpuk berkas berita acara
yang tak tersentuh bantuan pengacarapengacara

kebenaran adalah hidup
hidup adalah kebenaran

kakimerapi, 07012016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun