Kebutuhan Keterampilan Guru yang Profesional:Metode ini menuntut guru yang mahir dalam bahasa target dan metode pengajaran Langsung. Tidak semua guru dapat dengan efektif mengimplementasikan metode ini, terutama jika mereka terbatas dalam kemampuan bahasa Inggris.
Keterbatasan Penerapan dalam Konteks Kelas yang Besar:Metode ini lebih efektif diterapkan dalam kelompok kecil, di mana guru dapat memberikan perhatian yang lebih intensif pada setiap siswa. Dalam kelas yang besar, sulit untuk memberikan fokus individu yang sama.
Potensi Rasa Takut dan Kekhawatiran Siswa:Beberapa siswa mungkin merasa tertekan atau takut untuk berbicara dalam bahasa yang baru dipelajari, menghambat perkembangan keterampilan berbicara mereka.
Relevansi Metode Langsung di Era Modern
Dalam era teknologi dan globalisasi saat ini, kebutuhan akan kompetensi berbicara dan mendengarkan dalam bahasa Inggris semakin meningkat. Metode Langsung, dengan fokusnya pada komunikasi langsung dalam bahasa target, tetap relevan dalam menghadapi tuntutan ini. Namun, perlu disesuaikan dengan kebutuhan kontemporer, termasuk penggunaan teknologi pembelajaran untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik siswa.
Metode Langsung menawarkan pendekatan yang dinamis dan langsung ke dalam pembelajaran bahasa Inggris. Meskipun memiliki tantangan, terutama dalam penerapan di kelas yang besar, kelebihan metode ini, seperti pengembangan keterampilan berbicara yang cepat, membuatnya relevan dalam upaya membentuk pembelajar bahasa yang kompeten secara komunikatif. Dengan penyesuaian dan integrasi teknologi yang bijak, Metode Langsung tetap menjadi alat yang berharga dalam membentuk individu yang mampu berkomunikasi dengan percaya diri dalam bahasa Inggris.
Saya seorang pengajar bahasa di universitas, peneliti pendidikan bahasa, dan event organizer komunitas. Ini adalah portofolio Tri Dharma Perguruan Tinggi saya. Jika saudara tertarik, silakan bergabung dengan komunitas WhatsApp Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi Masyarakat di https://bit.ly/GabungTriDharma. - Pandu Perdana Putra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H