Dulu organisasi mahasiswa menjadi magnet yang menarik mahasiswa untuk aktif berpartisipasi. Organisasi tidak hanya menjadi tempat untuk mengejar hobi, visi, atau mempererat hubungan sesama mahasiswa asal daerah yang sama, tetapi juga menjadi tempat di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang tidak ditemui di kurikulum akademis.
Namun, zaman telah berubah, dan dinamika keanggotaan dalam organisasi mahasiswa mengalami penurunan. Beberapa faktor yang memainkan peran dalam perubahan ini meliputi penyelenggaraan yang ketinggalan zaman, kegiatan yang dianggap tidak relevan, serta atmosfer senioritas yang membuat beberapa mahasiswa merasa begah. Di era digital ini, bahkan terdengar pertanyaan apakah bergabung dengan organisasi masih bernilai jika tidak dihargai dengan sertifikat atau bayaran.
Perlu diakui bahwa ada dorongan untuk lebih mempersiapkan diri untuk karir di dunia kerja. Namun, hal ini membawa dampak bagi mahasiswa dari lapisan masyarakat yang lebih rendah. Bagi mereka yang berasal dari keluarga biasa, ekonomi menengah ke bawah, tanpa saluran atau jaringan keluarga yang kuat, dan mungkin berasal dari kampus yang tidak dikenal secara nasional, tantangan mencari pekerjaan menjadi lebih sulit.
Kembali kepada pertanyaan inti: apakah masih penting bagi mahasiswa untuk bergabung dengan organisasi? Jawabannya tetap ya, dengan catatan bahwa perlu ada pemahaman baru terkait dinamika dan kebutuhan zaman. Organisasi yang baik tidak hanya memberdayakan mahasiswa secara akademis, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan kolaborasi yang sangat berharga di dunia kerja.
Untuk Mahasiswa Baru: Persiapan Menuju Masa Depan Kampus yang Sukses
Artikel ini dapat menjadi panduan bagi mahasiswa baru untuk memahami pentingnya bergabung dalam organisasi. Persiapkan perjalanan kampusmu dengan mencari organisasi yang sesuai dengan minat dan visimu, tetapi juga bersikap terbuka terhadap perubahan positif.
Untuk Mahasiswa On-going: Refleksi dan Pilihan Berorganisasi
Bagi mahasiswa yang sudah terlibat dalam kehidupan berorganisasi, artikel ini dapat menjadi bahan refleksi. Pertimbangkan apakah tujuanmu sejalan dengan pengalaman yang kamu dapatkan, atau apakah mungkin waktunya untuk mencari cara baru untuk berkontribusi dan berkembang.
Organisasi Mahasiswa yang Memberdayakan
Dalam menghadapi perubahan zaman, organisasi mahasiswa yang baik tetap memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa. Yang perlu diubah adalah pandangan kita terhadap nilai dan tujuan dari keanggotaan dalam organisasi tersebut. Ketika organisasi mampu memberdayakan mahasiswa, maka esensi dari keberadaannya tidak akan pernah berkurang.
Saya seorang pengajar bahasa di universitas, peneliti pendidikan bahasa, dan event organizer komunitas. Ini adalah portofolio Tri Dharma Perguruan Tinggi saya. Jika saudara tertarik, silakan bergabung dengan komunitas WhatsApp Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi Masyarakat di https://bit.ly/GabungTriDharma. - Pandu Perdana Putra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
