Keterbatasan Sumber Daya:Beberapa sekolah mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya dalam menerapkan metode ini, terutama ketika memerlukan teknologi atau materi ajar khusus.
Kebutuhan Pelatihan Guru:Penerapan CLT memerlukan perubahan pendekatan pengajaran guru. Oleh karena itu, pelatihan guru dalam mengadopsi metode ini menjadi krusial untuk kesuksesan implementasinya.
Pemahaman Siswa tentang Perubahan Pendekatan:Siswa perlu memahami tujuan dan manfaat CLT agar mereka dapat bersedia berpartisipasi dan menghargai metode ini. Komunikasi efektif antara guru dan siswa dalam menjelaskan perubahan ini sangat penting.
Ada Kritik terhadap metode CLT
Walaupun CLT memiliki banyak kelebihan, kritik terhadapnya juga perlu diperhatikan. Beberapa kritik mencakup ketidakcocokan dengan beberapa situasi kelas, ketidaksesuaian dengan kurikulum yang ada, dan fokus yang terlalu berlebihan pada komunikasi tanpa memperhatikan penguasaan tata bahasa.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia, penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dan efektif menjadi kunci utama. CLT, dengan fokusnya pada pengembangan keterampilan komunikatif, memberikan alternatif yang menarik dan relevan. Meskipun menghadapi tantangan, implementasi CLT di Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan membekali mereka dengan keterampilan bahasa Inggris yang sesuai dengan tuntutan global. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, CLT dapat menjadi landasan yang kokoh untuk mencapai tujuan tersebut.
Saya seorang pengajar bahasa di universitas, peneliti pendidikan bahasa, dan event organizer komunitas. Ini adalah portofolio Tri Dharma Perguruan Tinggi saya. Jika saudara tertarik, silakan bergabung dengan komunitas WhatsApp Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi Masyarakat di https://bit.ly/GabungTriDharma. - Pandu Perdana Putra