3. Berfokus pada Pengguna:
Desain thinking menekankan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan harapan siswa. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
4. Pemecahan Masalah:
Melalui langkah-langkah desain thinking, siswa diajarkan untuk memecahkan masalah dengan pendekatan yang sistematis dan kreatif.
Design thinking bukan hanya sekadar metode, melainkan sebuah filosofi pendidikan yang dapat memperkaya pengalaman belajar. Dengan memasukkan prinsip-prinsip ini ke dalam pendidikan, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya terampil dalam memecahkan masalah, tetapi juga kreatif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui desain thinking, dunia pendidikan dapat menjadi lahan subur bagi inovasi yang membentuk masa depan yang lebih baik.
Saya seorang pengajar bahasa di universitas, peneliti pendidikan bahasa, dan event organizer komunitas. Ini adalah portofolio Tri Dharma Perguruan Tinggi saya. Jika saudara tertarik, silakan bergabung dengan komunitas WhatsApp Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi Masyarakat di https://bit.ly/GabungTriDharma - Pandu Perdana Putra