Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bersama Respiro Threnox, BRATAP Nikmati Touring dan Keindahan Pantai Krui

23 November 2024   09:03 Diperbarui: 23 November 2024   09:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

abdf -- Touring menggunakan sepeda motor sudah menjadi tradisi untuk berlibur dan meningkatkan keakraban para penikmat berkendara sepeda motor. Salah satunya dilakukan oleh BRATAP (BRADERS Tapos), 22-25 November 2024.

Perjalanan dimulai dari Kota Depok pada, (21/11/2024) malam. Sekitar 12 motor dengan satu brand bergerak bersama melintasi keramaian lalu lintas kota megapolitan. Dari Bojongsari, Pamulang, BSD, Mauk, Cilegon hingga akhirnya Pelabuhan Merak.

Seperti pada umumnya, sekitar setelah berkendara selama dua jam rombongan melakukan istirahat. Bahkan untuk tetap menjaga stamina, istirahat pertama dilakukan didaerah Mauk dengan menu nasi uduk. Rombongan sendiri memasuki pelabuhan sekitar pukul satu dini hari dan langsung mengantri masuk kapal di terminal expres.

Istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga stamina peserta touring BRATAP Goes to Krui adalah tidur malam di kapal. Armada penyebrangan laut ini menyediakan deretan tempat tidur yang selain dilengkapi dengan bantal juga memiliki colokan Listrik untuk men-charger alat komunikasi seperti intercom maupun smartphone.

BRATAP sendiri bukanlah klub atau komunitas motor seperti kebanyakan perkumpulan bikers di Indonesia. Namanya sendiri merupakan akronim dari BRADERS TAPOS yang jika diurai terdiri atas kata "BRADERS" dengan asal usul RoRI Sub Chapter Bogor Raya, Depok Raya, dan Sukabumi.

Bermain di pantai. (Sumber: Kangmox)
Bermain di pantai. (Sumber: Kangmox)

TAPOS sendiri adalah nama salah satu kecamatan di Kota Depok yang merupakan domisili para anggota RoRI BRADERS itu sendiri. Kendati demikian, yang namanya hanya wadah kumpul pada prakteknya BRATAP pun diikuti oleh mereka yang berdomilisi di luar kecamatan tersebut.

Kehadiran kelompok kumpul seperti ini dapat dijadikan penguat organisasi besar. Apalagi kehidupan anak motor di Indonesia yang terikat oleh kesamaan hobi yang akan tetap bertemu, entah di perjalanna atau pun di destinasi.

Dalam menunjang kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan, peserta didukung oleh brand apparel lokal Respiro. Produsen jaket yang terkenal dengan bahannya yang berkualitas, tahan terhadap air hujan dan angin. Untuk produk baru yang peserta gunakan yakni Respiro Threnox sendiri bahkan sudah memiliki teknologi yang dapat mengeluarkan udara panas dari dalam tubuh. Bahasa lainnya adalah jaket ini dapat bernafas.

Motoran untuk Kekeluargaan 

Menikmati keindahan alam dan perjalanan di Pesisir Barat Lampung. (Sumber: Kangmox)
Menikmati keindahan alam dan perjalanan di Pesisir Barat Lampung. (Sumber: Kangmox)

Belum lama keluar dari kapal penyebrangan, hujan menyambut BRATAP. Hal ini tidak menutup semangat mereka untuk tetap gaspol melintasi indahnya alam di Lampung. Kendati demikian hal yang lucu terjadi. Ada tiga motor yang nyaris memasuki jalan tol. Hal ini disebabkan visibilitas yang rendah dan ada yang baru riding di provinsi yang dikenal dengan Siger-nya.

Start touring jam sembilan malam menjadi Sejarah tersendiri dan tidak banyak yang melakukan awal perjalanan pada jam tersebut. Di RoRI BRADERS sendiri hal ini bukan sesuatu yang asing, pasalnya pada ajang Rock and Ride tahun 2022 touring ke Jawa Timur tersebut dimulai pada jam 8 malam.

Makan siang rombongan BRATAP dilakukan di rumah salah satu member RoRI BRADERS di sebrang Masjid Imaduddin, Way Kerap. Sekitar dua jalm mereka beristirahat dan bercengkrama dengan tuan rumah yang menyambutnya begitu hangat. Alhasil perjalanan selanjutnya bisa digas dengan semangat yang sudah full.

Bukit Barisan menjadi daya tarik tersendiri bagi anggota touring. Selain dari ketenarannya, pemandangan dan jalan yang khas dan dipayungi  dedaunan yang rindang menjadi pesona tersendiri. Apalagi di beberapa titik ada beberapa kelompok monyet yang berbaris di bahu jalan.

Rombongan tiba di penginapan yang berlokasi di bibir pantai sekitar jam 5 sore. Sambil menunggu staf menyiapkan kopi serta cemilan yang dibawa oleh Bro Budher (Budi Hermawan) menambah keakraban satu sama lain, Meski perjalanan sudah dilakukan dengan tanjakan-turunan, dan belokan yang menantang tapi setelah berkumpul hal ini seolah tidak melelahkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun